Balance Bike Lampung: Kembangkan Daya Motorik dan Kualitas Hidup Anak Sejak Dini

2024-09-23T17:05:48.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Balance Bike Lampung: Kembangkan Daya Motorik dan Kualitas Hidup Anak Sejak Dini
Balance Bike Lampung: Kembangkan Daya Motorik dan Kualitas Hidup Anak Sejak Dini

BANDAR LAMPUNG – Mengasah kemampuan motorik dan membentuk kepribadian anak sejak usia dini menjadi perhatian serius bagi banyak orang tua di era modern ini. Salah satu cara yang semakin populer untuk mendukung perkembangan fisik dan mental anak adalah melalui olahraga balance bike atau sepeda tanpa pedal.

Di Lampung, komunitas Balance Bike Lampung (Balabila) hadir sebagai wadah bagi anak-anak untuk belajar mengendalikan keseimbangan sekaligus memperkuat tubuh mereka dalam suasana yang penuh kegembiraan.

Ketua komunitas, Muhammad Irdantio Julystiawan menceritakan komunitas ini berdiri sejak Oktober 2018, berawal ketika salah satu pendiri membelikan sepeda balance untuk anaknya. Hal itu menjadi peluang untuk mengajak lebih banyak orang tua dan anak-anak bergabung.

Menurut Irdantio, komunitas ini memiliki misi mulia untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia. Mereka menyediakan wadah bagi masyarakat yang mendukung dan mempromosikan olahraga balance bike, serta memberikan fasilitas kepada para anggota untuk mengembangkan kapasitas diri mereka. Ini adalah pilihan kegiatan yang positif untuk anak-anak Indonesia agar dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, aktif, dan berprestasi.

Program Edukasi dan Lomba yang Menyenangkan

Komunitas Balance Bike Lampung tidak hanya sekadar bermain sepeda. Mereka secara rutin mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari sesi “main bareng” yang diadakan setiap akhir pekan hingga kelas tambahan bagi anak-anak yang ingin menjadi atlet balance bike. Pelatihan intensif dilakukan setiap Selasa hingga Jumat, memberikan ruang bagi anak-anak untuk meningkatkan keterampilan mereka lebih jauh.

Selain itu, setiap dua hingga tiga bulan sekali, komunitas ini juga mengadakan perlombaan balap sepeda. Uniknya, suasana lomba dibuat menyenangkan dan santai. Meskipun ada semangat kompetitif, anak-anak tetap diajarkan bahwa yang paling penting adalah kebersamaan dan menikmati proses, bukan semata-mata mengejar kemenangan.

Namun, bukan berarti semua berjalan tanpa tantangan. Melatih anak-anak, terutama balita, memerlukan kesabaran ekstra. “Tantangan terbesarnya adalah bersabar dan memahami proses perkembangan anak. Kadang, yang tantrum justru orang tua saat lomba, sementara anaknya santai saja,” ujar Irdantio seraya tersenyum.

Balance Bike Lampung akan terus berupaya menjadi komunitas yang mendukung tumbuh kembang anak dengan cara yang menyenangkan, edukatif, dan penuh empati.

Informasi beragam kegiatan Balabila dapat diakses melalui Instagram @balancebike_lampung. Bagi orang tua yang tertarik mengikutsertakan buah hatinya di komunitas ini dapat mengubungi akun tersebut. (*)

Reporter: Alyana Herawati dan Zahro Aisiah