Awal Tahun Cerah bagi APLN, Pendapatan Kuartal I Tembus Rp874,5 Miliar

2025-04-30T13:50:51.000Z

Penulis:Redaksi

Editor:Redaksi

Awal Tahun Cerah bagi APLN, Pendapatan Kuartal I Tembus Rp874,5 Miliar
Awal Tahun Cerah bagi APLN, Pendapatan Kuartal I Tembus Rp874,5 Miliar

JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk ("kode saham: APLN" atau "Perusahaan") mencatat pertumbuhan kinerja yang kuat pada Kuartal I-2025, dengan penjualan dan pendapatan usaha mencapai Rp874,5 miliar—melonjak 22,7% dibandingkan Rp712,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan pengakuan pendapatan dari penjualan unit apartemen di berbagai proyek andalan perusahaan, seperti Podomoro City Deli Medan dan Podomoro Golf View, yang terus mencatatkan hasil positif.

Corporate Secretary APLN Justini Omas menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak hanya mencerminkan efektivitas strategi perusahaan, tetapi juga menunjukkan ketangguhan sektor properti residensial di tengah tantangan ekonomi nasional.

“Kondisi pasar properti saat ini menuntut pelaku industri untuk lebih adaptif dan fokus pada kebutuhan masyarakat urban. APLN menjawab hal itu dengan menghadirkan produk-produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga sesuai dengan gaya hidup dan daya beli masyarakat,” ujar Justini dalam keterangan resminya di Jakarta, pada Rabu, 30 April 2025.

Justini menambahkan bahwa proyek-proyek APLN yang tersebar di berbagai kota besar mampu menjangkau beragam segmen pasar. Penjualan unit apartemen bahkan melonjak sebesar 187,1% menjadi Rp254,4 miliar, dari sebelumnya Rp88,6 miliar pada Kuartal I-2024. Selain itu, penjualan rumah toko (ruko) juga meningkat signifikan sebesar 95,5%, mencapai Rp73,9 miliar selama Kuartal I 2025.

“Kenaikan ini mencerminkan bahwa sektor residensial kembali menjadi pilihan investasi menarik, seiring pulihnya kepercayaan konsumen dan meningkatnya kebutuhan hunian yang terintegrasi,” jelasnya.

APLN membukukan pengakuan penjualan yang naik 56,7% menjadi Rp574,4 miliar, dari Rp366,6 miliar pada periode yang sama di tahun 2024. Meski pendapatan berulang mengalami penurunan 13,3% menjadi Rp300,0 miliar akibat berkurangnya kontribusi dari Pullman Ciawi Vimala Hills yang telah dijual, Perusahaan tetap mencatat tren pertumbuhan yang kuat. Dari sisi laba kotor, APLN juga mencatat pertumbuhan sebesar 23,0% dari Rp266,7 miliar menjadi Rp328,1 miliar.

Tak hanya membukukan pertumbuhan top line, APLN juga berhasil memperbaiki kinerja dari sisi bottom line. Pada periode ini, rugi bersih Perseroan turun signifikan sebesar 49,5%, dari rugi bersih sebesar Rp109,9 miliar pada kuartal I 2024 menjadi hanya rugi Rp55,5 miliar pada kuartal I 2025. Penurunan kerugian ini mencerminkan solidnya kinerja operasional serta optimalisasi strategi efisiensi biaya yang terus dijalankan di seluruh lini bisnis APLN.

Seiring dengan dinamika industri properti yang mulai menunjukkan pemulihan dan momentum positif, APLN menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam pengembangan produk dan strategi pemasaran. Perseroan optimis prospek sektor properti akan semakin membaik sepanjang 2025, terutama dengan dukungan kebijakan fiskal yang mendukung sektor ini seperti insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP), serta kebijakan lainnya.

“Dengan fundamental yang kuat dan strategi bisnis yang adaptif, Agung Podomoro akan terus memainkan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan sektor properti nasional. Kami percaya, melalui inovasi dan komitmen terhadap kualitas, Agung Podomoro dapat terus memperkuat kinerja dan mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir tahun,” tutup Justini.

Tentang PT Agung Podomoro Land Tbk

PT Agung Podomoro Land Tbk, memiliki 41 (empat puluh satu) anak usaha, 13 (tiga belas) entitas dengan kepemilikan tidak langsung melalui anak usaha, serta 7 (tujuh) entitas asosiasi di bidang properti di Jakarta, Bogor, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, Batam, Makassar dan Medan. Berbekal 55 tahun pengalaman sebagai bagian dari Agung Podomoro Grup, Agung Podomoro Land mempunyai landasan yang kuat untuk menjadi pengembang terdepan dalam menggarap pasar properti di Indonesia.

Dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir, Agung Podomoro telah menyelesaikan lebih dari 50 proyek properti, mayoritas ditujukan kepada segmen masyarakat kelas menengah, dengan kisaran proyek mulai dari low cost apartment hingga high end apartment di bilangan Jakarta Selatan, high end dan neighbourhood mall, shop houses, hotel dan office tower.

Dengan motto untuk menjadi bagian dari masa depan para pemangku kepentingan, dan memberikan gaya hidup yang harmonis, Agung Podomoro Land berkeyakinan akan dapat terus berkembang pesat di Indonesia ini, dimana pengetahuan lokal bertemu standar internasional.