Anak Takut Kembali ke Sekolah Setelah Libur Panjang, Ini Saran Ahli!

BANDARLAMPUNG - Kembali ke sekolah setelah libur panjang mungkin bisa menjadi waktu yang menyenangkan bagi anak-anak. Namun bagi sebagian anak, justru kecemasan bisa jadi muncul karena dipicu oleh rasa takut atau khawatir.

Dikutip TrenAsia.com jaringan Kabarsiger.com dari Mayo Clinic, Psikolog anak Dr. Stephen Whiteside menyarankan empat tips yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak-anak mengatasi kecemasan karena harus kembali ke sekolah.

• Jasa Raharja dan Medical Advisory Board Kunjungi Sejumlah Rumah Sakit di Malang
• Tujuh Kebiasaan yang Membuat Anda Cepat Miskin
• Kisah Pengusaha China Ini Sukses Menjadi Miliarder Berkat Milktea
• Apple Dirumorkan Produksi Seri iPhone 15 Lebih Sedikit, Ini Alasannya

1. Tetap Tenang

Dr. Whiteside menyebut anak-anak biasanya mengungkapkan rasa gugup dan khawatir dengan bertingkah dan menjadi sensitif.

"Yang pertama adalah tetap tenang dan hangat. Menyadari bahwa ketika anak-anak gugup dan khawatir, mereka sering mengungkapkannya dengan bertingkah, menjadi lebih mudah tersinggung," ungkap Dr. Whiteside.

Lebih lanjut Dr. Whiteside menjelaskan bahwa anak-anak biasanya melampiaskan emosi kepada orang tuanya karena mereka merasa orang tua adalah tempat yang aman.

Beberapa anak mungkin juga merasa khawatir karena harus berinteraksi kembali dengan teman sebayanya. Itulah sebabnya Dr. Whiteside menyarankan agar orang tua berusaha untuk merancang playdate agar anak-anak dapat terhubung kembali sebelum tahun ajaran baru.

"Berhubungan kembali dengan beberapa anak yang mereka kenal selama sekolah tetapi tidak banyak bertemu selama liburan dapat membantu," kata Dr. Whiteside.

2. Jangan Menghindarkan Anak

Dr.Whiteside mengungkapkan hal utama yang harus dihindari untuk dilakukan adalah penghindaran.

"memutuskan bahwa ini terlalu sulit untuk anak saya, mereka tidak dapat melakukannya. Kita tidak perlu melakukan ini," contohnya.

Menghindarkan anak untuk melakukan sesuatu yang membuat mereka merasa tidak nyaman dapat menjadi hal yang lebih buruk dari waktu ke waktu.

3. Waktu Tidur Anak yang Berkualitas

Memastikan anak-anak mendapatkan tidur yang baik dan terjadwal, makan dengan baik, membatasi screen time, dan menekankan aktivitas fisik dapat membantu anak-anak merasa lebih baik.

"Saat kita merasa lebih baik, ketakutan dan kekhawatiran lebih mudah diatasi," kata Dr. Whiteside.

Salah satu tanda kecemasan kembali ke sekolah yang bisa dideteksi orang tua adalah ketika anak mengajukan banyak pertanyaan tentang apa yang mungkin atau tidak mungkin terjadi di sana.

Sehingga menurut Dr. Whiteside membuat beberapa rencana dapat membantu meredakan kekhawatiran itu anak.

"Jelaskan bahwa sangat normal untuk merasa gugup tentang perubahan dan kombinasi antara gugup dan bersemangat untuk kembali ke sekolah," katanya.

"Sampaikan juga bahwa anak dan orang tua dapat mengatasinya bersama hanya dengan membuat rencana dan melakukannya sebagai persiapan" pungkasnya.