Amazon Hasilkan Rp12 Miliar per Menit, Cek Pendapatan Enam Perusahaan Teknologi Lainnya

2021-05-02T17:33:58.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Screenshot_2021-05-02-17-32-03-48.jpg
Logo Amazon.

Kabarsiger.com - Perusahaan teknologi meraup banyak keuntungan sepanjang 2020. Pandemi Covid-19 tidak menghentikan tujuh perusahaan teknologi terbesar untuk tumbuh nilainya sebesar USD3,4 triliun secara total tahun lalu.

Raksasa teknologi seperti Amazon dan Apple membukukan rekor pendapatan dalam beberapa bulan terakhir, dengan kedua perusahaan mencapai pendapatan kuartalan USD100 miliar untuk pertama kalinya pada kuartal terakhir tahun 2020.

Faktanya, dalam kasus Amazon, raksasa e-niaga ini menghasilkan lebih dari USD830.000 atau sekitar Rp12 miliar pendapatan per menit dalam kuartal terakhirnya.

Dikutip dari CNBC International, tujuh merek terbesar di bidang teknologi (Amazon, Apple, Alphabet, Microsoft, Facebook, Tesla dan Netflix) mengajukan kepada laporan keuangannya dalam beberapa minggu terakhir. Setelah data tersebut diolah, berikut penghasilan tujuh perusahaan teknologi dalam semenit pada tiga bulan pertama 2021:

1. Amazon: Pendapatan USD837.330,25 per menit

2. Apple: USD691.234,57 per menit

3. Alfabet: USD426.805,56 per menit

4. Microsoft: USD321.805,56 per menit

5. Facebook: USD201.936,73 per menit

6. Tesla: USD80.162,04 per menit

 

Tags:perusahaan teknologiAmazon
1

Wujudkan Pendidikan untuk Semua Orang, Ini Langkah BRI Peduli Dukung Penyandang Disabilitas di YPAC Jakarta

2

Direktur Utama BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Keberhasilan Pembiayaan Berkelanjutan

3

Kapolresta Bandar Lampung Pastikan Kesiapan Personel untuk Pengamanan TPS Pilkada

4

Perkuat Kekompakan, Rakornas POP TB Indonesia Ditutup dengan Outbond dan Pentas Seni

5

Seminar ORBIT Bahas Bahaya Narkolema di Kalangan Anak dan Perkuat Peran Orangtua

Pendapatan Melesat Jadi Rp2 Kuadriliun, Saham Amazon Naik 10 Persen
Raksasa teknologi Amazon mencatat kinerja signifikan pada kuartal kedua fiskal dengan pertumbuhan penjualan sebesar 11% mencapai US$134,4 miliar atau sekitar Rp2 kuadriliun (kurs Rp15.000).

2023-08-05T08:32:06.000Z

Jeff Bezos Suntik Dana ke Startup Indonesia, Lummo
Investasi ini semakin memperkuat upaya Lummo untuk mengembangkan solusi D2C demi memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada para pemilik usaha di Indonesia.

2022-02-16T12:07:17.000Z

Unicorn Bertumbuh, BEI Optimistis Lebih Banyak Lagi Perusahaan Teknologi IPO
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis perusahaan teknologi dalam negeri akan segera mencatatkan sahamnya di BEI, seiring bertumbuhnya unicorn baru di Indonesia.

2022-01-15T17:27:03.000Z