psikologi
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
BANDARLAMPUNG - Beberapa orang menganggap berbicara di depan umum adalah hal yang menakutkan dan memalukan. Apakah rasa malu ini adalah sifat bawaan atau keadaan pikiran yang muncul di situasi-situasi tertentu saja?
Jawabannya adalah keduanya. Menurut penelitian yang dilakukan di Universitas McMaster seperti dilansir dari laman Fastcompany, Sabtu, 13 Mei 2023, peneliti meminta 152 anak-anak berusia 7 dan 8 tahun untuk bercerita selama 2 menit tentang ulang tahun mereka. Mereka diminta untuk bercerita di depan kamera dan cermin dan diberitahu bahwa anak-anak lain akan menonton video mereka.
Anak-anak ini dipasangi EKG sementara orang tua mereka memantau perilaku mereka dan mengisi survei tentang kepribadian mereka. Satu tahun dan dua tahun kemudian, orang tua mereka mengisi survei lanjutan tentang perkembangan anak mereka.
10% dari peserta penelitian terlihat sangat stres saat bercerita dan juga memiliki rasa malu dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukkan bahwa pada dasarnya, beberapa orang memang pemalu.
25% peserta tampak malu saat berbicara tetapi orang tua mereka tidak menunjukkan bahwa sang anak memiliki pola rasa malu dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukkan bahwa rasa malu juga bisa bersifat situasional.
Sedangkan 45% anak tidak merasa tertekan dan tidak menampilkan perilaku pemalu dari waktu ke waktu.
Sisanya, 20% peserta memiliki tingkat kegugupan di bawah rata-rata dan orang tua mereka menilai mereka maemiliki tingkat rasa malu di bawah rata-rata dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa orang secara alami merasa senang untuk menjadi sorotan. (*)