Telah Tayang, Film The Tinder Swindler Tentang Sosok Simon Leviev yang Viral Jadi Crazy Rich Palsu
Yunike Purnama - Selasa, 08 Februari 2022 14:37SOSOK Simon Leviev kini sedang sering diperbincangkan. Hal ini mungkin terkait karena film berjudul The Tinder Swindler yang saat ini sudah tayang.
Film The Tinder Swindler merupakan film dokumenter yang diadaptasi dari kisah nyata. Film ini diangkat dari kisah para korban penipuan sosok Simon Leviev yang mengaku sebagai seorang crazy rich serta memiliki bisnis berlian.
Simon Leviev disebut memanfaatkan penampilannya yang memesona untuk memikat banyak orang atau korban selanjutnya di platform Tinder. Selain itu, Simon Leviev juga mencitrakan diri sebagai seorang ‘crazy rich’ yang kerap memakai jam tangan dan busana branded serta mewah.
- Kementerian ESDM: Tiga Topik Isu Energi oleh ETWG dalam Presidensi G20 Indonesia
- Makin Mudah! Ajukan Kredit BJBR Cukup dari Ponsel
- BCA Hadirkan Reksa Dana Syariah di Sektor Teknologi
Simon Leviev yang memiliki nama asli Shimon Hayut ini melancarkan modus penipuannya dengan mendekati para wanita melalui platform pencari jodoh tersebut agar para wanita yang didekati mau menggabungkan rekeningnya untuk bersama. Hal ini dilakukan dengan cara si korban membuat kartu kredit agar saat Simon pergi ke restoran atau menggunakan kartu kredit, keberadaannya tidak terdeteksi karena kartu kredit tersebut atas nama korbannya.
Para korban juga percaya bahwa Simon bisa mengembalikan uang yang digunakan atau dipinjam Simon selama menggunakan kartu kredit korban, karena mereka telah percaya bahwa Simon benar-benar sosok ‘crazy rich’. Modus penipuan ini ternyata tidak hanya dilakukan satu kali, melainkan dilakukan di banyak negara di Eropa.
- Pengajuan Kredit Ultra Mikro Kini Bisa Lewat AgenBRILink
- Cara Pasien Omicron Dapat Obat Covid Gratis dari Telemedisin
- Program Kartu Petani Berjaya, Gubernur Harapkan Peran Anak Petani
Untungnya, para korban berhasil menjalin kontak yang akhirnya merunut semua penipuan yang dilakukan oleh Simon Leviev. Meski begitu, Simon Leviev juga mengancam para korbannya sehingga banyak korban yang mengalami depresi.
Film ini sudah tayang di platform streaming online Netflix. Anda bisa menontonnya dengan berlangganan layanan Netflix terlebih dahulu. (*)