WhatsApp Image 2022-05-31 at 12.03.11.jpeg

Sri Mulyani dalam rapat bersama angoota DPR RI di Jakarta, 31 Mei 2022.

Pemerintah menetapkan anggaran subsidi dan kompensasi menjadi sebesar Rp520 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Anggaran Subsidi 2023 Rp520 Triliun, Naik Dua Kali Lipat Lebih

kabarsiger

Nampak pelanggan tengah melakukan pengisian bahan bakar pertalite di sebuah SPBU di kawasan Jakarta Pusat, Kamis 30 Desember 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Wacana Penghapusan Pertalite - Panji 4.jpg

Nampak pelanggan tengah melakukan pengisian bahan bakar pertalite di sebuah SPBU di kawasan Jakarta Pusat, Kamis 30 Desember 2021. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan penambahan beban subsidi BBM, LPG dan listrik ini disebabkan oleh asumsi Indonesia Crude Price (ICP) yang digunakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 sebesar US$ 63 per barel atau setara Rp922 ribu per barel harus diubah ke asumsi ICP sebesar US$ 100 per barel atau setara Rp1,46 juta per barel. Hal ini disebabkan ICP saat ini yang terus melambung di atas US$ 100 per barel.

Subsidi BBM, Listrik, dan Elpiji bakal Membengkak Ratusan Triliun

Subsidi BBM, Listrik, dan Elpiji akan Naik Ratusan Triliun

Presiden Jokowi memimpin Ratas mengenai Rancangan Rencana Kerja Pemerintah dan Pagu Indikatif Tahun 2023, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 14 April 2022.

DSC_7041-01-1024x682.jpeg

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan rencana belanja Indonesia pada tahun depan. 

Belanja Negara 2023 Rp2,9 Kuadriliun untuk Belanja Pusat dan Transfer Daerah

kemensos.go.id

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan telah memperbesar anggaran bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat, terutama yang paling rentan serta para pedagang kaki lima pangan dalam menghadapi kenaikan harga pangan dunia.

Sri Mulyani Tambah Anggaran Bansos Jadi Rp431,5 Triliun

Screenshot_2022-12-06-04-58-42-596-edit_com.miui.gallery.jpg

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti tiga hal penting yang perlu dievaluasi dalam pengelolaan APBD. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti tiga hal penting yang perlu dievaluasi dalam pengelolaan  APBD. 

Menkeu Minta 3 Hal Ini Dievaluasi dalam Pengelolaan APBD

Sri-Mulyani-1-1.jpg

Optimisme itu didasari oleh capaian pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2021 yang mencapai 7,07 persen.

Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kisaran 4 Hingga 5,7 persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani

Selain untuk vaksinasi, bendahara negara juga menambahkan anggaran untuk pelaksanaan kebijakan penebalan PPKM Mikro sebesar Rp790 miliar.

Anggaran Subsidi 2023 Rp520 Triliun, Naik Dua Kali Lipat Lebih

Subsidi BBM, Listrik, dan Elpiji akan Naik Ratusan Triliun

Belanja Negara 2023 Rp2,9 Kuadriliun untuk Belanja Pusat dan Transfer Daerah

Sri Mulyani Tambah Anggaran Bansos Jadi Rp431,5 Triliun

Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kisaran 4 Hingga 5,7 persen

Menkeu Alihkan Rp1,96 T Dana Daerah untuk Vaksinasi Covid-19

Trending