JUSTINA.png

Karyawan Bengkel Motor Kamson sedang mengganti oli kendaraan salah seorang pelanggannya di daerah Paku Haji, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (21/12/2023).

Bengkel Motor Kamson merupakan salah satu unit usaha yang dipercaya untuk mendapatkan manfaat pendanaan dari platform Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending EasyCash. Melalui modal usaha yang didapatkanya dari EasyCash tersebut, kini Bengkel Motor Kamson telah berhasil membuka 4 cabang bengkel di wilayah Tangerang dengan mempekerjakan 1 karyawan di setiap cabangnya. Bengkel Motor Kamson mampu memperoleh omset kurang lebih mencapai Rp 30 juta per bulan dari ketiga cabang bengkelnya yang sudah berjalan lebih dulu.

WhatsApp Image 2023-12-22 at 09.19.56.jpeg

Karyawan Bengkel Motor Kamson sedang mengganti oli kendaraan salah seorang pelanggannya di daerah Paku Haji, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (21/12/2023). Bengkel Motor Kamson merupakan salah satu unit usaha yang dipercaya untuk mendapatkan manfaat pendanaan dari platform Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending EasyCash. Melalui modal usaha yang didapatkanya dari EasyCash tersebut, kini Bengkel Motor Kamson telah berhasil membuka 4 cabang bengkel di wilayah Tangerang dengan mempekerjakan 1 karyawan di setiap cabangnya. Bengkel Motor Kamson mampu memperoleh omset kurang lebih mencapai Rp 30 juta per bulan dari ketiga cabang bengkelnya yang sudah berjalan lebih dulu.

Fasilitas pendanaan yang diberikan platform Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending berizin OJK terbukti dapat membantu para pelaku UMKM.

Skala Usaha dan Omset Pelaku UMKM Meningkat Berkat Pendanaan dari Fintech P2P Lending

kabarsiger

Screenshot_2022-12-06-04-58-42-596-edit_com.miui.gallery.jpg

Platform financial technology (fintech) Investree melalui perusahaan induk Investree Singapore Pte Ltd memperoleh pendanaan Seri D sebesar 220 juta Euro atau setara Rp3,6 triliun. (Asumsi kurs, Rp16.413 per satu Euro).

Investree Raih Pendanaan Seri D Rp3,6 Triliun, Perluas Pangsa Pasar ke Timur Tengah

Bentuk inovasi digital dalam layanan keuangan, seperti financial technology (fintech) dinilai sangat penting dalam mendorong percepatan digitalisasi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

UMKM Masih Hadapi Terkendala Pendanaan dari Lembaga Keuangan Konvensional

Ilustrasi Deliveree

Deliveree dengan bangga mengumumkan penutupan putaran pendanaan Seri C senilai USD 70 juta yang dipimpin oleh Gobi Partners dan SPIL Ventures. Inspire Ventures, existing investor Deliveree juga turut ambil bagian dalam pendanaan ini.

 Deliveree Raih Pendanaan Seri C Senilai USD 70 Juta Untuk Digitalisasi Logistik di Asia Tenggara

 Deliveree Memperoleh Pendanaan Seri C Senilai USD 70 Juta Untuk Digitalisasi Logistik di Asia Tenggara

<p>Gerai makanan dan minuman kopi kekinian Haus! / Haus.co.id</p>


haus

Start Up Minuman Kekinian Haus! Raup Laba Rp250 Miliar di 2021

Capaian ini ditopang oleh catatan penjualan produk dari 162 gerai yang mencapai rerata penjualan sebanyak Rp6,5 juta per harinya.

Start Up Minuman Kekinian Haus! Raup Pendapatan Rp250 Miliar di 2021

Konferensi pers virtual LummoSHOP mengumumkan perolehan investasi seri C senilai US$80 juta (Rp1,15 triliun) yang dipimpin oleh Tiger Global dan Sequoia Capital India, Rabu (19/1/2022). 

Tangkapan layar/Kabarsiger

Arus pendanaan ini menunjukkan kepercayaan yang dimiliki investor terhadap tim dan produk unggulan Lummo sebagai mitra pilihan bagi para pelaku usaha dan UMKM.

Rebranding TOKKO Menjadi LummoSHOP Dapatkan Rp1,15 Triliun Pendanaan Seri C Investor Global

OJK mencatat sampai dengan 12 November 2021 ini terdapat 176 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menghimpun dana melalui securities crowdfunding (SCF). 

ojk.go.id

OJK Catat 161 UMKM Cari Modal via Crowdfunding

Pendanaan teknologi keuangan (Fintech) di ASEAN meningkat pesat pada tahun 2021. 

Pixabay

Pendanaan Fintech di ASEAN Meningkat Tiga Kali Lipat

download (1).jpeg

Start Up Investasi, Moduit Kantongi Dana Segar Rp63,9 Miliar dari Singapura dan Grup Djarum

Start Up Moduit Raih Pendanaan Rp64,04 Miliar dari Singapura dan Grup Djarum

Kenalan-dan-Cari-Tahu-Semua-Tentang-Pintek-Institutions-2.jpg

Di tahun 2021 Pintek menargetkan penyaluran hingga Rp700 miliar untuk pendanaan pendidikan.