BANDAR LAMPUNG – Sepulang dari ibadah umroh, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana merespon kasus dugaan korupsi pungutan retribusi sampah yang dilakukan oleh oknum di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Inikan bunda baru datang. Nanti bunda lihat dulu lah. Bunda baru pulang umroh," ujar Bunda Eva sapaan Eva Dwiana usai rapat di Gedung Pusiban, Rabu, 31 Agustus 2022.

Lanjutnya, ketika ia sudah mendalami kasus dugaan korupsi retribusi sampah, ia akan menyampaikan hasilnya ke publik.

"Nanti saya tanyakan lebih lanjut. Nanti insya Allah bunda kasih tahu," ujarnya.

Sebelumnya, Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung melakukan penggeledahan di Kantor DLH Bandar Lampung. Mereka mengamankan satu box besar dan ratusan berkas, Selasa, 30 Agustus 2022.

• Hingga Agustus 2022, Outflow di Pasar SBN Capai Rp126,8 Triliun
• Edi Susanto Pemenang Hadiah Utama Honda BR-V Program Undi Undi Hepi Telkomsel
• Mulai 2023, Bayar Belanja di Singapura Sudah  Bisa Pakai QRIS

Plt Asisten Pidana Khusus Kejati M Syarif mengatakan pihaknya membawa dokumen-dokumen terkait perkara dugaan korupsi retribusi sampah di DLH Bandar Lampung tahun anggaran 2019–2021.

"Kami hanya mengamankan dokumen tambahan untuk berkas perkara," ujarnya usai penggeledahan.

Ia melanjutkan, sebelum menaikkan perkara ke tahap penyidikan, Kejati Lampung telah memeriksa 76 saksi termasuk mantan Kadis DLH Bandar Lampung Sahriwansah.

"Belum ada penetapan tersangka, nanti saksi-saksi itu akan dipanggil lagi, tunggu prosesnya berjalan," tuturnya. (IQB)