JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah dengan koreksi, yakni sekitar 0,12% atau 9,14 poin ke 7.350,62 usai sempat menembus rekor baru di level psikologis 7.400 pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 5 Januari 2024.

Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja indeks komposit hari ini diikuti oleh total nilai transaksi pasar cenderung flat, dari Rp9,88 triliun pada perdagangan sebelumnya menjadi Rp9,91 triliun.

Dalam satu hari perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 7.350,62 – 7.403,58. Hingga penutupan perdagangan, terdapat 237 saham menguat, 294 saham melemah, dan 236 saham lainnya ditutup stagnan.

Di tengah kondisi tersebut, sejumlah saham justu tercatat mengalami peningkatan kinerja optimal hingga masuk pada jajaran top gainers, seperti saham PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) yang melaju paling kencang mencapai 34% hingga auto reject atas (ARA) ke level Rp67.

Kemudian, saham PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) ikut melesat 18,42% ke harga Rp675, diikuti oleh saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) yang mencatatkan kenaikan kinerja hingga 12,54% menuju kisaran Rp1.660.

Selanjutnya, saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) terpantau melonjak 10,14% dan parkir pada level Rp326, dibuntuti oleh saham PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) yang bertumbuh hingga 9,68% ke harga Rp1.360 per lembar.

Adapun pada jajaran top losers, saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) terkoreksi paling dalam, mencapai 13,84% ke harga Rp193 dan saham PT Benteny Fortuna International Tbk (VTNY) ikut terjungkal 12,27% pada level Rp193 per lembar.

Sementara itu, saham PT Prydam Farma Tbk (PYFA), PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ), serta PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) turut mengalami penurunan kinerja mendalam dengan persentase masing-masing sebesar 11,86%, 11,4%, dan 11%.(*)