Yeti Tribe Indonesia Siap Bersaing di Ajang Perlombaan Downhill Nasional

Redaksi - Jumat, 02 Mei 2025 16:42
Yeti Tribe Indonesia Siap Bersaing di Ajang Perlombaan Downhill NasionalYeti Tribe Indonesia Siap Bersaing di Ajang Perlombaan Downhill Nasional (sumber: YTI)

JAKARTA - Yeti Tribe Indonesia (YTI), yang dikenal sebagai salah satu komunitas sepeda gunung (MTB) terbesar di Indonesia, resmi meluncurkan YTI Racing Team (YTIRT). Tim ini dibentuk sebagai sarana bagi para pebalap YTI untuk ambil bagian dalam berbagai kompetisi downhill dan enduro di tingkat nasional. Kehadiran YTIRT juga menjadi bukti nyata komitmen YTI dalam mendorong perkembangan olahraga balap sepeda gunung di Indonesia.

"Syukur alhamdulillah, akhirnya kami dari komunitas pengguna sepeda Yeti bisa melahirkan YTI Racing Team secara mandiri. YTIRT akan mewadahi para anggota YTI yang punya hobi balap dan punya tim balap profesional untuk berkompetisi di berbagai event downhill dan enduro nasional," jelas Suhartono Nuriswan, Team Manager YTIRT saat perkenalan tim di Casa Plant Cafe di Pondok Cabe, Tangerang Selatan Rabu malam, 30 April 2025.

Suhartono menambahkan, saat ini tim YTIRT terdiri dari lima orang pebalap muda dibawah bimbingan coach Priyo, salah satu legenda balap MTB di Indonesia. Kelima pebalap tersebut telah menandatangani kontrak untuk bertanding di sejumlah event MTB yang sudah terjadwal.

"Kami berterima kasih kepada Yeti Tribe Indonesia yang mendukung lahirnya YTIRT, para sponsor dan atlet yang telah memungkinkan tim balap ini bisa segera bertanding. Semoga YTIRT bisa berkontribusi dan menjadi bagian penting dari kemajuan balap MTB di Indonesia," tambah Suhartono.

Susunan Tim YTIRT adalah Yosi Saputro, kelas Man Elite, Masayu Ainun Dian Nabila, Women Open/Elite, Mgs. M. Albuqori Hakim, Man Junior, M. Hafizh Kamil AS, Man Youth, Tsuraya Azwa Pambudi, Women Youth. Selain itu, dari anggota komunitas YTI akan turun di kelas Master C seperti Ical Hard, Jimmy Eric dan Suhartono Nuriswan.

Menurut Suhartono, selain lima pebalap tersebut YTIRT juga mewadahi sejumlah anggota Yeti Tribe Indonesia yang sebelumnya ikut berkompetisi di event MTB secara independent. "Adanya YTIRT tentunya kami harapkan menarik minat teman-teman YTI untuk ikut ambil bagian di event-event MTB. Bukan mengejar juaranya, tetapi kegembiraan dan silaturahmi dengan sesama penghobi MTB di berbagai kota," imbuhnya.

Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, Presiden Direktur Lion Group, sebagai salah satu sponsor berharap YTIRT bisa bersaing dan pebalap-pebalapnya menjadi yang terbaik. Capt Daniel percaya, dengan totalitas dan komitmen tinggi dibawah asuhan coach Priyo, YTIRT punya masa depan yang cerah.

"Jika prestasi para pebalap bagus, saya siap mengirimkan tim YTIRT ini untuk ikut kompetisi downhill atau enduro dunia. Saya pernah punya tim balap Batik Air Racing Team yang tampil di berbagai event kelas dunia, tapi terhenti karena pandemi Covid. Jika bagus, kita ulangi lagi main di luarnegeri," ungkap Capt Daniel yang disambut riuh pebalap dan Tribes dari beberapa Tribe yang hadir di Casa Plant.

Selain Lion Air Group, maskapai penerbangan dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia, sejumlah perusahaan juga ikut menjadi sponsor YTIRT. Vepro Nusa Persada, perusahaan distributor resmi Siemen, (https://www.vepronusapersada.com), Velo Cycle, toko dan distributor sepeda peralatan sepeda premium di Indonesia, Casa Plant, cafe anak muda di Pondok Cabe, Ohlins, Citra Multi Energi, Sinar Surya Artha, distributor resmi Panasonic, Santoso Bike Academy, Boistois dan JPM Bike Park.

Para anggota komunitas YTI dari seluruh Tribe di Indonesia juga ikut memberikan dukungan dalam bentuk dana dan fasilitas bagi terbentuknya YTIRT ini.

Rencananya YTIRT akan tampil perdana dalam event balap downhill di Kudus dan Batu, Malang pada bulan Mei ini. "Target kami tentunya podium. Mohon doanya," tutup Suhartono.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS