OGAN ILIR, WongKito.co - Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dulu dikenal sebagai desa yang sepi dan tidak tersentuh pembangunan. Kini sudah berkembang dengan tetap mempertahankan potensi alamnya.

Potensi keindahan Sungai Kelekar benar-benar dikelola menjadi wisata bahari yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Ekowisata Desa Burai menawarkan wisata susur sungai dengan perahu. Para wisatawan juga bisa menikmati suasana Kampung Warna- Warni Burai dan alam yang indah.

Hal ini membawa Desa Burai keluar sebagai Juara kedua kategori Ekowisata Terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020.  Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengapresiasi penghargaan tersebut dengan mengunjungi Kampung Warna Warni Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Rabu (26/05).

“Ini patut diapresiasi. Saya sebagai bupati sangat berbangga, baru tiga bulan menjabat, salah satu desa ternyata sudah mengharumkan Kabupaten Ogan Ilir ini", ungkap Bupati Panca dalam keterangannya.

Ke depan, Panca menggagas setiap tahunnya akan diadakan festival di Desa Burau. Selain untuk memperkenalkan Kampung Warna Warni Desa Burai, juga menarik para wisatawan serta berimbas pada ekonomi masyarakat desa.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal Sarkomi juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat Desa Burai.  Disampaikan Aufa, Desa Burai sudah menggugah minat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan menitip salam rindu kepada masyarakat Desa Burai.  Dalam acara apresiasi bersama bupati tersebut diputarkan video ucapan selamat darinya.

“Seharusnya beliau ada di tengah-tengah kita saat ini. Tapi karena kondisi pandemi, apalagi Sumsel masuk zona merah, beliau sempat menunda, bukan membatalkan. Artinya beliau akan tetap datang ke Desa Burai ini ke depan,” ungkap Aufa. “Menteri Sandiago Uno berkeinginan melihat langsung potensi wisata di Burai ini,” tambahnya. (tri)