Waspada! Ternyata Utang Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental Anda
Yunike Purnama - Sabtu, 22 Juli 2023 18:05BANDARLAMPUNG - Memiliki utang bisa membuat stres dan terbebani. Jika Anda pernah berutang sebelumnya, Anda tentu tahu bahwa hal itu bukanlah kondisi yang nyaman secara finansial.
Selain itu, utang juga ternyata dapat berdampak negatif untuk kesehatan mental Anda. Berikut beberapa cara utang memengaruhi kesehatan mental Anda.
- Simak! Ternyata Ini Kesalahan CV yang Sering Dilakukan Pelamar Kerja
- Telkomsel One Berikan Konvergensi Keunggulan Layanan Fixed dan Mobile Broadband
- Jumlah Pinjol Ilegal di Indonesia Terus Menurun Sejak 2019
Pengaruh Utang Terhadap Kesehatan Mental
1. Malu
Dalam kondisi masyarakat saat ini, ada banyak rasa malu yang terkait dengan utang. Kebanyakan orang yang memiliki utang dan Anda bahkan mungkin berpikir bahwa mengambil pinjaman atau memaksimalkan kartu kredit untuk keadaan darurat adalah hal yang wajar. Akan tetapi, berutang ternyata dapat membuat sebagian orang merasa malu atas keputusan keuangan yang telah dibuat.
Anda mungkin juga merasa bahwa utang dapat terikat dengan harga diri atau merasa malu jika tidak mampu membayar utang dengan cepat. Tidak jarang, seseorang merasa malu untuk menyebutkan utangnya kepada pasangan atau mengungkapkan keseluruhan utangnya.
2. Penolakan
Penolakan atau penyangkalan adalah metode coping yang membuat Anda jadi memblokir kenyataan dan berpura-pura seolah semuanya baik-baik saja. Jika Anda menyangkal, maka Anda mungkin tidak menganggap bahwa utang sebagai masalah atau merasa termotivasi untuk membayar tagihan tepat waktu.
3. Takut dan Cemas
Ketakutan dan kecemasan dapat timbul akibat uang. Jika Anda memiliki banyak utang dan tidak yakin bagaimana Anda akan memenuhi kebutuhan Anda, hal inilah yang akan menimbulkan banyak stres dan kekhawatiran.
Tidak hanya itu, Anda mungkin juga akan jadi takut untuk membelanjakan uang atau takut akan masa depan Anda. Kecemasan juga dapat menyebabkan depresi yang memengaruhi kondisi fisik Anda, seperti mengalami serangan panik dan nyeri dada dari waktu ke waktu.
4. Perasaan Benci
Utang juga dapat menimbulkan kebencian. Contohnya, ada orang yang membenci pasangan karena berutang dan tidak jujur mengenai hal tersebut. Selain itu, bisa jadi Anda yang memiliki utang menyimpan kebencian terhadap atasan Anda yang tidak mau menggaji Anda lebih untuk melunasi utang atau marah kepada anggota keluarga yang bergantung kepada Anda.
Itu tadi beberapa dampak utang terhadap kesehatan mental yang perlu Anda waspadai. Meski begitu, utang tetaplah utang. Penting untuk mengetahui strategi bagaimana Anda bisa melunasi utang dan membuat rencana yang berkontribusi pada kondisi mental yang lebih sehat.
Anda juga bisa mulai mengatasinya dengan melakukan konseling dengan konselor untuk meredakan kecemasan yang muncul. Selain itu, ada baiknya jika Anda mulai memiliki anggaran yang realistis dan mulai fokus untuk mensyukuri apa yang Anda miliki hari ini agar Anda tidak merasakan kecemasan setiap saat.(*)