Waspada! Banjir Rob Diprediksi Landa Pesisir Lampung hingga Awal Juni
Eva Pardiana - Senin, 30 Mei 2022 14:36BANDAR LAMPUNG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Panjang, Provinsi Lampung memperingati masyarakat di wilayah pesisir untuk mewaspadai terhadapnya banjir rob. Pasang air laut atau banjir rob diprediksi terjadi pada 31 Mei - 3 Juni 2022.
Forecaster BMKG Stasiun Maritim Panjang Suci Eka mengungkapkan fenomena ketinggian air laut yang menyebabkan banjir rob merupakan siklus alam yang hampir terjadi setiap bulannya di wilayah Indonesia.
"Kami dari BMKG maritim panjang sudah mengeluarkan peringatan dini pada tanggal 28 Mei kemarin, untuk tanggal 31 sampai dengan 3 Juni akan terjadi banjir rob," ujar Suci saat dimintai keterangan, Senin, 30 Mei 2022.
Suci menambahkan bahwa banjir rob kali ini disebabkan karena adanya bulan baru. Ia berharap tidak setinggi seperti banjir rob yang terjadi di pesisir Bandar Lampung, Kota Agung, maupun pesisir Lampung Timur sebelumnya.
"Dari ketinggian yang diprakiraan ini bisa dilihat itu hanya 1,5 meter, sedangkan yang terjadi di pesisir Bandar Lampung kemarin sekitar 1,6 meter," jelasnya.
- Harga Teh Masih Stagnan, PTPN VII Pagaralam Diminta Lebih Inovatif
- Transformasi Layanan PLN Dorong Peningkatan Kinerja Keuangan Perusahaan
- UNS Kokohkan Diri sebagai Salah Satu Kampus Terbaik di Indonesia
Lebih lanjut ia menjelaskan untuk beberapa hari ke depan, angin diperkirakan bertiup dari selatan barat dengan kecepatan maksimum dapat mencapai 20 knot.
"Kami juga mengimbau kepada nelayan untuk mewaspadai itu, ketinggian gelombang juga lumayan tinggi," katanya.
BMKG Maritim mengimbau masyarakat untuk menjauhi wilayah pesisir dan mengamankan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
Diketahui, beberapa waktu lalu, wilayah pesisir Bandar Lampung, salah satunya di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Telukbetung Timur dan juga di kawasan sentra pengolahan ikan asin Pulau Pasaran mengalami banjir rob. (IQB)