JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat volume transaksi finansial melalui aplikasi BRImo telah mencapai Rp 1.895 triliun selama enam bulan tahun ini. Nilai tersebut tumbuh 76,2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan, hal ini diiringi dengan jumlah pengguna yang kini telah mencapai 27,8 juta pengguna atau tumbuh 50,5% secara tahunan (yoy).

"Kepercayaan nasabah terhadap BRImo terus bertambah. BRI terus mendorong berbagai penawaran agar nasabah semakin mempercayakan BRImo untuk kebutuhan transaksi sehari-hari," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (17/7).

• Semester I 2023, LPS Catat Premi Penjaminan Perbankan Sebesar Rp8 Triliun
• PTPN Grup Berikan Bantuan Pembangunan 5 Ruang Kelas dan Asrama Pondok Senilai Rp600 juta
• Rehabilitasi Mangrove, Pemerintah Kucurkan hingga Rp4.000 Triliun Sampai 2030

Saat ini BRI juga terus berupaya memperkuat fitur andalan dengan menambah fitur baru yang semakin memberi kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. Hingga Juni 2023, jumlah transaksi di BRImo telah mencapai 1,3 milyar atau tumbuh sebesar 89,6% yoy.

"Kami menargetkan fitur yang lebih personalized untuk meningkatkan frekuensi transkasi tiap pengguna sehingga setiap pengguna dapat merasakan pengalaman yang maksimal," kata Andrijanto.

Dalam memenuhi kebutuhan nasabah, BRImo telah memiliki fitur mulai dari membayar transaksi melalui QRIS, pembayaran untuk pendidikan, tiket kereta api, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), investasi produk deposito, hingga voucher streaming.

Selain melengkapi fitur bertransaksi dalam BRImo, BRI juga bersinergi dengan regulator terkait dalam menerapkan perlindungan konsumen. Di samping itu, Andrijanto menyatakan bahwa pihaknya juga terus meningkatkan literasi dalam perlindungan data konsumen.

"BRI telah menyiapkan berbagai langkah strategis dengan program-program edukasi melalui media digital secara berkala hingga menyediakan akses pengaduan nasabah di BRImo yang memudahkan penyampaian keluhan secara langsung saat itu, tanpa datang ke kantor cabang dan tanpa mengeluarkan biaya pulsa telepon," pungkasnya.(*)