Tujuh Tanda Anda Sedang Dalam Hubungan Toxic

Yunike Purnama - Senin, 16 Oktober 2023 05:01
Tujuh Tanda Anda Sedang Dalam Hubungan ToxicIlustrasi (sumber: Ist)

BANDARLAMPUNG - Hubungan yang toksik ternyata. tidak hanya berlaku pada hubungan antara pasangan. Terkadang, hubungan pertemanan dengan orang lain bisa berubah menjadi kasar atau bahkan merusak.

Bukannya menghadirkan teman dan kenyamanan dalam hidup, persahabatan yang toksik justru dapat mendatangkan kelelahan dan frustasi. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui dan memperhatikan beberapa tanda persahabatan toksik agar Anda bisa keluar dari lingkaran berbahaya tersebut.

Ciri-ciri Persahabatan yang Toksik

Berikut beberapa pertanda pertemanan yang tidak sehat yang harus Anda waspadai.

1. Ada Banyak Drama

Orang yang toksik biasanya memiliki drama. Kekacauan tampaknya selalu menyelimuti mereka, entah karena mereka selalu berdebat dengan seseorang dan menimbulkan masalah terhadap orang lain atau karena hal-hal yang sulit dipercaya terus terjadi kepada mereka. Teman yang toksik cenderung menjadi sosok yang dapat menyedot kita untuk membantu mereka karena mereka tampak sangat menyedihkan. 

2. Semuanya Hanya Soal Mereka

Teman yang toksik tidak akan pernah benar-benar mendengarkan Anda. Mereka hanya menunggu giliran mereka untuk berbicara atau mengalihkan pembicaraan kembali kepada mereka.

Cara yang paling baik untuk mengujinya adalah dengan mengemukakan topik acak yang sebetulnya tidak ada hubungannya dengan Anda berdua. Orang yang toksik akan memiliki kemampuan luar biasa untuk memanipulasi percakapan agar tetap kembali kepada mereka apapun topiknya, tanpa berhenti sejenak.

3. Mereka Bersaing dengan Anda

Baik itu promosi pekerjaan, pasangan, atau kelas yang baru Anda ikuti, teman yang toksik akan selalu bersaing dengan Anda. Mereka tidak akan menyukai gagasan bahwa Anda memiliki sesuatu yang tidak melibatkan mereka, dan mereka juga tidak ingin Anda unggul dalam suatu hal.

Jika teman Anda selalu berusaha untuk mengalahkan Anda, mungkin inilah saatnya Anda mengevaluasi kembali persahabatan yang sedang Anda jalani. Coba tanyakan pada diri Anda apakah teman Anda benar-benar menginginkan hal terbaik untuk Anda atau mereka hanya benar-benar senang melihat Anda gagal.

4. Percakapan Berlangsung Sepihak

Sahabat sejati tidak keberatan mendengarkan satu sama lain mengoceh tentang masalah mereka. Akan tetapi, jika percakapan yang berlangsung menjadi tidak seimbang, itu artinya sedang ada masalah.

Jika Anda mendapati teman Anda telah kehilangan minat untuk mendengarkan Anda dan hanya fokus pada dirinya sendiri, itu artinya persahabatan Anda sedang dalam masalah.

5. Mereka Diam-diam Meniru Anda

Persaingan ternyata bisa melangkah lebih jauh, yang dapat berwujud teman Anda mulai meniru Anda. Mereka mungkin akan membeli tas yang sama dengan yang Anda beli minggu sebelumnya atau mulai menggunakan kata-kata yang sama dengan Anda.

Teman yang toksik bisa menjadi sangat iri denganmu, menjatuhkanmu, dan sampai batas tertentu mencoba mencuri identitasmu. Bahkan, dalam kasus yang parah mungkin mereka akan berpura-pura menjadi diri Anda dan menggunakan foto Anda.

6. Mereka Melewati Batasan

Orang yang toksik biasanya akan melakukan hal-hal yang tidak pantas, misalnya mereka menelepon Anda melalui telepon rumah padahal Anda tidak pernah memberikan nomornya, atau bahkan muncul tanpa diundang.

Mereka mungkin juga tidak akan mendengarkan jika Anda memberitahu mereka bahwa apa yang mereka lakukan telah membuat Anda tidak nyaman. Sebaliknya, mereka justru akan membuat Anda merasa kejam karena telah mengungkit hal tersebut.

7. Mereka Menjadi Obsesif

Teman yang toksik bisa menjadi obsesif. Bisa jadi mereka akan menelepon atau mengirim pesan kepada Anda sepanjang hari meski Anda sudah mengatakan sedang sibuk.

Bisa jadi, mereka akan mengirimi Anda pesan secara terus menerus dan mengharapkan balasan. Bahkan, ketika Anda mengatakan bahwa Anda sangat sibuk selama enam jam, mereka akan tetap mengirimi Anda pesan sebelum dan selama itu. (*)

Editor: Redaksi
Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS