Triwulan IV-2020, Pertumbuhan Ekonomi Lampung Kontraksi 1,67 Persen
Yunike Purnama - Jumat, 05 Februari 2021 19:41Kabarsiger.com - Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung mendata Ekonomi Provinsi Lampung tahun 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,67 persen, lebih rendah dibanding capaian tahun 2019 yang tumbuh sebesar 5,26 persen.
Kapala BPS Provinsi Lampung Faizal Anwar memaparkan, data pertumbuhan perekonomian Provinsi Lampung tahun 2020 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp354,63 triliun, PDRB atas dasar harga konstan tahun 2010 mencapai Rp240,31 triliun, dan PDRB per kapita mencapai Rp41,62 juta.
"Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 6,64 persen. Dari sisi pengeluaran, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Komponen PMTB sebesar 4,94 persen," paparnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (5/2/2021).
Ekonomi Provinsi Lampung triwulan IV-2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,26 persen dibanding triwulan IV-2019 (y-on-y). Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 13,10 persen. Dari sisi pengeluaran, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Komponen PMTB sebesar 8,47 persen.
Ekonomi Provinsi Lampung triwulan IV-2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 8,28 persen dibanding triwulan III-2020 (q-to-q).
Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan,
dan Perikanan sebesar 25,34 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen PMTB dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga terkontraksi masing-masing sebesar 0,52 persen dan 0,06 persen.
Secara spasial, pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatra tahun 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,19 persen. Seluruh provinsi di Pulau Sumatra juga mengalami kontraksi ekonomi. (*)