Triwulan I 2023 Kinerja Sektor Perbankan Syariah di Lampung Tumbuh Melesat

Yunike Purnama - Kamis, 25 Mei 2023 14:19
Triwulan I 2023 Kinerja Sektor Perbankan Syariah di Lampung Tumbuh MelesatKepala OJK Lampung Bambang Hermanto dalam Media Update Pemaparan Kinerja Industri Jasa Keuangan di Provinsi Lampung Triwulan I 2023 pada Kamis, 25 Mei 2023. (sumber: Yunike Purnama/Kabarsiger)

BANDARLAMPUNG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung memaparkan kinerja sektor perbankan syariah mencatat pertumbuhan dua digit baik untuk pembiayaan maupun penghimpunan dana pihak ketiga masyarakat. 

Kepala OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto memaparkan, kinerja Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah (BUS/UUS) mengalami pertumbuhan pembiayaan secara year on year sebesar 23,34% atau meningkat Rp780 Miliar dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) pembiayaan meningkat sebesar 15,58% atau meningkat Rp96 Miliar.

“Share asset dari BUS dan UUS dalam trend meningkat dengan posisi TW1 2023 diangka 4,02% yang diakselerasi dari peningkatan penyaluran pembiayaan yang diatas 2 digit (23,34%) atau diatas pertumbuhan perbankan secara total  di provinsi lampung sebesar 5,65%,”papar Bambang dalam Media Update Pemaparan Kinerja Industri Jasa Keuangan di Provinsi Lampung Triwulan I 2023 pada Kamis, 25 Mei 2023.

Untuk pembiayaan per sektor ekonomi didominasi oleh sektor penerimaan kredit bukan lapangan usaha 56,45%, sektor perdagangan besar dan eceran 22,63%, dan pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 4,00%.

Bambang melanjutkan, sementara untuk penghimpunan dana pihak ketiga di masing-masing jenis perbankan syariah tersebut di atas mencapai pertumbuhan year on year sebesar 11,20% (BUS/UUS) dan 13,78% (BPRS). 

“Pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga yang cukup signifikan ini diharapkan juga mampu menggerakan ekosistem ekonomi berbasis syariah khususnya di Provinsi Lampung,”harapnya. 

Ia menambahkan, Industri Jasa Keuangan memiliki peran penting dalam mendorong perekonomian nasional dan daerah, terutama melalui pembiayaan sektor riil yang terus menggeliat. 

Peningkatan penyaluran kredit/pembiayaan di sektor UMKM khususnya di Provinsi Lampung, tercermin pada posisi Triwulan I 2023 secara year on year meningkat sebesar Rp2,37 T atau naik 10,55% dari Rp25,26 T menjadi sebesar 27,64 T. 

Hal ini berdampak pada peningkatan share kredit UMKM sebesar 1,24% yaitu dari sebesar 35,13% menjadi sebesar 36,38%. 

“Membaiknya kondisi perekonomian khususnya di Provinsi Lampung secara yoy, Triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022, mengalami pertumbuhan sebesar 4,96%, sedangkan secara q to q, triwulan I-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,79%) tentunya mendorong aktivitas sosial ekonomi yang semakin tinggi dan hal ini sangat membantu pemulihan ekonomi di sektor riil khususnya sektor-sektor yang terdampak pandemi Covid-19,” jelas Bambang. 

Lembaga pembiayaan baik perbankan maupun Industri Keuangan Non Bank (IKNB) seperti perusahaan pembiayaan dan fintech P2P Lending membuka akses yang lebih luas sebagai sumber permodalan usaha bagi para pelaku UMKM. Hal ini diharapkan akan semakin mempercepat pemulihan ekonomi baik di daerah maupun secara nasional. (*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS