Trimegah Sekuritas Catat Kinerja Positif, Laba Bersih 2020 Capai Rp28,2 Miliar

Eva Pardiana - Kamis, 08 Juli 2021 18:55
Trimegah Sekuritas Catat Kinerja Positif, Laba Bersih 2020 Capai Rp28,2 MiliarPaparan Publik PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk yang digelar virtual di Jakarta, Kamis (8/7/2021). (sumber: Eva Pardiana/ KabarSiger)

Kabarsiger.com, Jakarta – Industri pasar modal Indonesia sempat mengalami pukulan berat akibat pandemi, namun PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) berhasil memanfaatkan setiap peluang yang ada dan melewati tahun 2020 dengan kinerja yang positif. Secara konsolidasi, pada tahun 2020 Perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp424 miliar, dengan laba bersih mencapai Rp28,2 miliar.

Dalam Paparan Publik PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk yang digelar virtual di Jakarta, Kamis (8/7/2021), Direktur Utama Perseroan Stephanus Turangan memaparkan nilai transaksi saham dan investasi di reksa dana meningkat selama tahun 2020. Sepanjang tahun 2020, nilai transaksi saham nasabah ritel Perseroan mencapai Rp33,9 triliun atau meningkat 21% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), Perseroan berhasil membukukan dana kelolaan sebesar Rp2,1 triliun. Sementara dana kelolaan entitas anak Perseroan yaitu PT Trimegah Asset Management mencapai Rp17,6 triliun pada akhir tahun 2020, dan salah satu produknya, Trimegah Balanced Absolute Strategy (BASTRA) mencatat kinerja positif sebesar 22%.

Perseroan juga mempertahankan prestasinya sebagai Dealer Utama Terbaik dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia setelah sebelumnya memperoleh penghargaan serupa selama 3 tahun berturut-turut.

“Kami bersyukur Perseroan mampu mengeksekusi strategi untuk menghadapi pandemi Covid-19. Ini adalah hasil kerja keras dan kerja tim yang luar biasa, serta kepercayaan besar dari para nasabah, mitra kerja dan stakeholder pasar modal lainnya,” kata Stephanus.

Direktur Perseroan David Agus menambahkan perusahaan juga berhasil meningkatkan jumlah pengguna aktif aplikasi online trading TRIMA hingga 79% atau menjadi sebanyak 13.013 pengguna.

“Dalam Bloomberg Bond League Table, Perseroan berhasil menempati peringkat 3 dalam penerbitan obligasi korporasi, atau naik dari peringkat 7 di tahun sebelumnya," ujar David.

Direktur Perseroan Syafriandi Armand menyebut di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi, Perseroan akan tetap fokus untuk mengoptimalkan program digitalisasi dan edukasi kepada nasabah yang telah dirintis sejak tahun 2019.

“Pandemi telah mendorong digitalisasi di semua lini bisnis, termasuk kegiatan investasi di pasar modal. Dengan aplikasi yang terus kami sempurnakan, Perseroan optimis akan mampu menjadi pilihan investor Indonesia untuk berinvestasi di berbagai produk pasar modal secara online,” ujar Syafriandi.

Sebagai salah satu pioner perusahaan sekuritas di pasar modal Indonesia, Perseroan terus memperluas edukasi tentang pasar modal ke berbagai segmen investor. Berbagai inisiatif telah dilakukan oleh Perseroan bersama entitas anaknya, misalnya dengan mengadakan program edukasi secara online melalui sosial media instagram dan kegiatan webinar yang dilakukan secara rutin.

“Investor ritel, terutama kaum milenial, akan menjadi salah satu target utama Perseroan untuk meningkatkan investasi di pasar modal. Kami berharap perbaikan ekonomi dan pasar modal juga berdampak positif terhadap bisnis Perseroan sehingga memberikan keuntungan yang berkelanjutan bagi nasabah dan pemegang saham,” tandas Stephanus.

Direktur Utama PT Trimegah Asset Management Antony Dirga mengungkapkan pada pandemi Covid-19 gelombang pertama industri pasar modal memang mengalami pukulan yang cukup berat. Saat itu Trimegah Asset Management fokus pada likuiditas portofolio.

"Saat nasabah atau klien membutuhkan likuiditas atau redemption, kami berupaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan likuiditas tersebut. Kami cukup sukses dan lancar menjalankannya. Karena kinerja itulah meskipun pengelolaan dana sempat menurun, kini di tahun 2021 kepercayaan nasabah dan klien tetap bertumpu kepada kami sehingga kami mendapat dana pengelolaan lebih dan mencapai rekor pada akhirnya," papar Antony.

PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sendiri telah berdiri sejak Mei tahun 1990. Perusahaan ini memperoleh izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek dari Bapepam pada tahun 1992 dan 1993. Pada tanggal 31 Januari 2000, perseroan mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Jakarta (sekarang PT Bursa Efek Indonesia) dengan kode saham TRIM.

Saat ini PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk memiliki 3 unit usaha dan 1 anak perusahaan. Divisi Equity Trading menyediakan layanan transaksi saham bagi nasabah ritel maupun institusi, dan fasilitas pinjaman marjin.

Divisi Fixed Income Trading melayani transaksi efek pendapatan tetap, termasuk Surat Berharga Negara Ritel dan obligasi korporasi. Serta Divisi Investment Banking yang menyediakan jasa penjaminan emisi saham dan obligasi, maupun jasa penasehat keuangan, termasuk merger & acquisition, divestment, valuation, due diligence, corporate restructuring and financing, juga arranger.

Pada tanggal 31 Januari 2011, PT Trimegah Asset Management yang merupakan entitas anak PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk memperoleh Izin Usaha Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi. PT Trimegah Asset Management menyediakan berbagai reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap, dan pasar uang sesuai dengan kebutuhan nasabah korporasi, lembaga keuangan dan dana pensiun.

Mulai bulan April 2014, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk juga melakukan kegiatan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana bagi nasabah ritel. Nasabah ritel dilayani melalui 13 kantor cabang di 12 kota di Indonesia. Untuk melengkapi layanan tersebut, kami juga menyediakan fasilitas online bagi nasabah ritel yang ingin berinvestasi di saham maupun reksa dana.

PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk adalah Perusahaan Efek Anggota Bursa Efek Indonesia. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan PT Trimegah Asset Management telah memiliki izin usaha, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. (VA)

RELATED NEWS