JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,56% atau sekitar 38,61 poin dan parkir di zona hijau ke level 6.963,39 pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin, 11 September 2023.

Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), peningkatan kinerja IHSG dibarengi dengan total transaksi yang meningkat menjadi Rp11,17 triliun dari Rp10,95 triliun pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Dalam sehari, indeks komposit bergerak pada rentang 6.904,36 – 6.963,39. Hingga penutupan, terdapat 303 saham menguat, 232 saham melemah, dan 219 saham lainnya ditutup stagnan.

Di tengah kondisi itu, sejumlah saham justru tercatat mengalami pelemahan dan masuk pada jajaran top losers, seperti saham PT Hillcon Tbk (HILL) yang anjlok hingga 22,29% ke level harga Rp2.440 per lembar.

• G20: Modi Ungkapkan Kekesalan pada Trudeau Soal Protes Sikh
• Luhut Sebut Indonesia Bisa Simpan Emisi Karbon dengan Teknologi CCS
• Go International, Pertamina Boyong 71 UMKM Binaan ke Turki

Kemudian, saham yang mengalami koreksi dalam antara lain PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) dengan penurunan kinerja 9,73% menuju level Rp102 per unit, diikuti oleh saham PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) yang merosot 9,26% dan ditutup pada Rp98.

Selanjutnya, PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) turun 8,97% ke harga Rp71 per saham dan saham emiten anak usaha BUMN yang bergerak pada bisnis panas bumi, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melemah 7,51% ke level Rp1.170 per lembar.

Adapun pada jajaran top gainers, saham PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) melaju paling kencang hingga menyentuh level auto reject atas (ARA) dengan kenaikan kinerja mencapai 33,33% dan ditutup pada level harga Rp76 per unit saham.

Sementara itu, saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS), PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO), PT Venteny Fortuna International Tbk (VYNY), dan PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) masing-masing melonjak 24,32%, 23,62%, 22,5%, dan 9,84%.(*)