BANDARLAMPUNG - Pada Tahun 2021, target KUR yang diberikan oleh Kantor Pusat Bank adalah sebesar Rp7.11 triliun. Sedangkan sampai dengan triwulan III-2021, target KUR yang tercapai adalah sebesar 88,16% atau sebesar Rp6,26 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 183.578 debitur.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung Bambang Hermanto memaparkan jumlah debitur NPL pada triwulan III-2021 sebanyak 40 debitur dengan baki debet sebesar Rp892,47 juta atau 0,014%.

"Total penyaluran KUR sejak Bank menjadi penyalur KUR pada triwulan III-2021 tercatat sebesar Rp32,97 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 1.412.977 debitur," ujarnya dalam media update Kinerja Industri Jasa Keuangan Triwulan III 2021 di Emersia Hotel, Senin(6/12/2021).

Realisasi penyaluran KUR di Provinsi Lampung pada triwulan III-2021 berasal dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dengan realisasi sebesar Rp4,57 triliun atau 72,44%. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk sebesar Rp916,07 miliar atau 14,61%, PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Rp440,98 miliar atau 7,03%

PT BPD Lampung sebesar Rp208,32 miliar atau 3,32%. Sementara penyalur KUR yang berasal dari Bank lainnya yaitu PT Bank Sinarmas, PT Bank Tabungan Negara dan PT Bank Syariah Indonesia menyumbang Rp162,69 miliar atau sebesar 2,60% pada triwulan III-2021.

• Kolaborasi Aplikasi Majoo dan GrabFood Akselerasi UMKM Naik Kelas
• Webinar IKBI PTPN Grup Bahas Ikhtiar Menjadi Ibu Bahagia
• BI Buka Layanan Penukaran Uang Rusak lewat Aplikasi PINTAR
• BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat Jadi 118,5
• Ajak Milenial Berasuransi, BCA Life Gandeng Qoala
• Terbang ke 11 Destinasi Ini Kamu Bisa Hemat 80 Persen Bersama Garuda Indonesia
   

Bambang melanjutkan, program KUR juga mendukung akselerasi program unggulan Gubernur Lampung yakni Program Kartu Petani Berjaya  (PKPB) bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh kegiatan  sektor pertanian dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi.

Sejak awal penyaluran sampai dengan September 2021, total penyaluran KUR Tani KPB di wilayah Provinsi Lampung sebesar Rp206,58 milyar dengan jumlah debitur 4.550.

Perkembangan Registrasi Petani KPB Per September 2021 telah terdapat 1.044.634 petani terdaftar dan 207.535 petani teregistrasi di program KPB dengan nominal keseluruhan transaksi sebesar Rp21,87 milyar dari 91.979 transaksi yang dilakukan. 

Untuk program AUTP melalui PKPB, per September 2021 telah terealisasi sebanyak 10.786 Ha lahan pertanian dengan nilai premi mencapai Rp1.941.535.800 dari target 30.000 Ha lahan melalui Program Kartu Petani Berjaya.(*)