Kabarsiger.com, BANDARLAMPUNG - Siapa bilang gaji pas-pasan membuat kamu tak bisa menabung? Masalah finansial memang selalu menjadi hal utama dalam menunjang kebutuhan.

Seringkali kita kesulitan menabung lantaran penghasilan dari gaji yang hanya cukup untuk kebutuhan sebulan. Misalnya untuk mereka dengan gaji hanya Rp2 juta/bulan.

Padahal tidak harus begitu. Menabung itu bukan soal berapa nilai rupiah yang disisihkan, tapi niat dan tekad. Artinya, menabung bisa dilakukan dalam kondisi apapun.

Menabung itu penting sebagai langkah awal untuk mempersiapkan kekuatan finansial ke depan. Dalam dunia asuransi, hidup kita penuh dengan risiko yang sewaktu – waktu akan mendera.

Oleh sebab itu, menabung merupakan langkah awal bagi siapapun untuk mempersiapkan situasi terburuk yang akan dihadapi. Namun demikian, tujuan menabung tidak harus begitu. Menabung juga bisa dipersiapkan untuk suatu tujuan yang sudah kita rencanakan.

Berikut ini tips menabung untuk kamu dengan gaji Rp2 juta/bulan:

Buat Rencana Tabungan

Membuat rencana itu penting agar Anda tahu untuk apa Anda menabung. Misalkan, Anda bermimpi suatu saat ingin bertamasya ke suatu tempat yang indah, atau ke luar negeri.

Rencana lain, mungkin Anda punya mimpi ingin membeli rumah dengan uang sendiri, atau menikah di usia tertentu. Rencana ini perlu sebagai deadline yang tak lain untuk memotivasi diri agar semangat menabung tetap terjaga.

Bagi kamu yang sudah berkeluarga, maka rencana tabungan bisa untuk pendidikan anak, kesehatan, dan hari tua. Persiapkan rencana tabungan sebaik mungkin dan berusahalah untuk mewujudkannya.

Pilih Sarana Menabung

Saat ini ada banyak instrumen yang bisa dipakai untuk menabung. Sarana menabung ini juga penting agar Anda bisa mengukur waktu berapa lama yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Anda.

Ada banyak sarana yang bisa dimanfaatkan untuk menabung. Seperti dengan memanfaatkan produk – produk bank, saham, reksadana, seminimal mungkin Anda mempersiapkan sarana tabungan di rumah.

Sarana tabungan ini akan memudahkan Anda untuk memilah mana yang harus didahulukan. Selain itu, sarana tabungan juga akan memudahkan Anda agar cepat mendapatkan apa yang ingin Anda capai.

Siapkan Sarana Terpisah

Jika Anda seorang karyawan dengan penghasilan Rp2 juta/bulan, agar tetap bisa menabung maka Anda harus mempersiapkan sarana terpisah agar mudah memisahkan antara uang kebutuhan dengan uang tabungan Anda.

Misalkan Anda menggunakan rekening, maka Anda harus membuat rekening satu lagi yang memang khusus untuk menabung. Buatlah rekening tanpa ATM. Lebih baik kalau buku tabungan tidak diprint agar Anda tidak mengetahui nilai rupiah yang sudah Anda tabung.

Hal ini penting mengungat sifat manusia yang selalu tergiur untuk membeli sesuatu jika mempunyai uang berlebih.

Jika Anda ingin menabung di rumah, maka siapkan juga sarana secara terpisah. Misalkan 2 – 3 celengan di mana setiap celengan itu dipersiapkan untuk tujuan tertentu.

Sisihkan 20% dari Penghasilan Anda untuk Ditabung

Nilai uang yang harus ditabung juga harus ditentukan dengan matang jika Anda telah memantapkan diri untuk mulai menabung. Idealnya, memang 20% dari setiap penghasilan Anda disisihkan untuk tabungan.

Jika penghasilan Anda Rp2 juta/bulan maka Anda harus menyisihkan Rp400.000 untuk ditabung. Nah, nilai ini bisa Anda bagi sesuai dengan tujuan tabungan Anda.

Misalnya disisihkan Rp100.000 untuk jalan-jalan, Rp200.000 untuk kesehatan dan sisanya untuk jaga-jaga, atau untuk hal lain sesuai dengan kebutuhan Anda.

Lakukan lah yang sama untuk penghasilan tambahan Anda di luar gaji. Misalnya dapat bonus, gaji lembur atau THR andaikan kebutuhan hidup Anda memang banyak. Namun jauh lebih baik jika penghasilan tambahan itu seutuhnya dipakai untuk tabungan.

Konsisten Menabung

Konsisten untuk menabung memang bukan hal yang mudah. Ada banyak banyak orang yang memiliki tabungan tapi tidak mampu mencapai tujuannya dengan uang tabungan.

Konsisten dalam menabung menjadi poin paling penting sebab pada bagian ini Anda akan diuji dengan berbagai hal. Anda bisa saja tergiur dengan barang bagus sampai Anda rela membongkar tabungan Anda, padahal tujuan awalnya bukan itu.

Selain itu, konsisten juga penting diterapkan pada sisi nilai rupiah yang Anda tabung. Ada banyak orang bahkan menunda untuk menabung dengan alasan kebutuhan lagi banyak.

Jangan pernah kurangi nilai tabungan Anda, dan yang terpenting jangan pernah bolong untuk menabung. (*)