BANDARLAMPUNG - Menjelang hari raya idulfitri 1444 Hijriyah, masyarakat makin gencar memanfaatkan berbagai layanan keuangan demi memenuhi kebutuhannya. Layanan keuangan yang tengah populer saat ini adalah paylater.

Secara sederhana, sistem paylater mendukung penggunanya untuk dapat menunda pembayaran atau berutang yang wajib dilunasi sesuai tenggat waktu tertentu. Hal ini berpeluang bagi masyarakat membeli barang - barang yang mereka perlukan menggunakan pinjaman tersebut.

Namun sebelum menggunakan paylater, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak menggunakan layanan keuangan itu secara berlebihan atau boros. Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan tips bijak menggunakan payLater.

• PLN Siagakan Enam Titik Posko Lebaran Sepanjang Jalur Mudik di Lampung
• Berhasil Jaga Kinerja Layanan Gas Bumi, PGN Raup Laba Bersih Rp 4,84 Triliun
• Emersia Peduli Bagikan 5.000 Paket Sembako di Wilayah Lampung dan Padang

Berikut tips OJK menggunakan layanan paylater secara bijak untuk kebutuhan lebaran:

Pertama, cek kebutuhanmu. Gunakan PayLater sesuai dengan kebutuhan. Sebab, PayLater adalah utang yang harus dilunasi.

Kedua, pahami perjanjian. Pahami ketentuan cicilan, biaya tambahan, denda keterlambatan, dan kapan harus membayar.

Ketiga, bandingkan beragam promo. Bandingkan beragam promo penawaran PayLater, pilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

Keempat, bayar tepat waktu. Bayar cicilan dan lunasi pinjaman tepat waktu agar tagihan tidak menumpuk dan terhindar dari denda.

Kelima, jaga keamanan digital. Jangan pernah meminjamkan akun PayLater atau membagikan password ke orang lain.

Terakhir, waspada pinjaman online ilegal. Hati-hati terhadap pinjaman online ilegal yang menawarkan pinjaman cepat dan mudah tanpa syarat. Pastikan cek legalitasnya.(*)