Tips Aman dari Sengatan Listrik saat Kondisi Banjir
Eva Pardiana - Selasa, 28 Desember 2021 07:22BANDARLAMPUNG – Sebagian besar wilayah di Provinsi Lampung sedang mengalami musim hujan. Di Kota Bandarlampung, hujan dengan intensitas sedang hingga deras turun hampir setiap hari, terutama di sore hari. Akibatnya, terjadi banjir di beberapa titik rawan.
Saat banjir, potensi tersengat listrik sangat besar. Sebab air adalah penghantar listrik yang baik, begitu pula tubuh manusia. Ketika seseorang terpapar air dan aliran listrik maka akibatnya bisa fatal. Untuk itu, Anda harus berhati-hati.
Simak tips aman agar terhindar dari sengatan listrik saat kondisi banjir yang disampaikan oleh Asisten Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung Darma Saputra, Selasa (28/12/2021).
"Yang harus dilakukan masyarakat saat pemukimannya terendam banjir yaitu mematikan listrik dari meter circuit breaker (MCB) atau termis di kWh meter. Hal ini untuk menghindari bahaya tersengat aliran listrik," ujarnya.
- Menkeu Terbitkan Aturan Tax Amnesty Jilid II
- Langkah Transfer Antarbank Dengan Tarif Rp 2.500 di BCA, Mandiri, BRI dan BTN
- Celeb on Cam Telkomsel Akhir Tahun, Cakra Khan Kenalkan Single Terbaru Berjudul Kepada Hati
Kemudian, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi aman.
Apabila terjadi banjir dan jaringan listrik belum dipadamkam oleh PLN, laporkan segera melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau hubungi kantor PLN terdekat. Selain itu, hubungi juga instansi terkait penanggulangan bahaya banjir.
Setelah banjir surut, lanjut Darma, pastikan semua alat elektronik dan instalasi listrik dalam keadaan kering. Penormalan listrik oleh PLN akan dilakukan apabila instalasi PLN maupun warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik.
"Penyalaan akan dilakukan dengan didahului oleh penandatanganan berita acara disaksikan oleh Ketua RT, RW atau tokoh masyarakat setempat," ungkapnya.
Agar semakin aman, masyarakat yang akan memasuki kawasan banjir juga perlu menggunakan alat pengaman diri seperti sepatu boots karet yang kedap air, sehingga jika melewati genangan air dapat menghindari risiko terkena pecahan kaca, paku, bakteri, maupun arus listrik bocor.
"Arus listrik bocor bisa saja terjadi disebabkan oleh gesekan kabel PLN dengan kabel lain yang dipasang tidak sesuai aturan atau bahkan tidak berizin. Selain itu masyarakat yang mengambil listrik langsung dari tiang juga sangat berbahaya karena kabelnya tidak standar dan sangat berpotensi menimbulkan arus bocor," tandas Darma. (*)