JAKARTA - Ketika membicarakan tentang orang yang bijaksana, siapa yang muncul di benak Anda? bagaimana kepribadiannya?

Diana Hill, Ph.D, seorang psikolog klinis asal Amerika Serikat mendefinisikan orang yang bijaksana sebagai orang yang rendah hati, memiliki rasa ingin tahu, open minded, inovatif, dan berusaha keras agar dapat melakukan kebaikan untuk orang lain.

Meski begitu, penelitian psikologi memiliki definisi yang berbeda tentang kebijaksanaan. Dalam psikologi, kebijaksanaan berpusat pada dua hal yaitu:

1. Kecerdasan 

Memiliki pengetahuan yang faktual, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berpikir kritis, kemampuan refleksi diri, dan kemampuan mengambil perspektif. 

2. Kebajikan

Bersikap baik hati, termotivasi untuk meningkatkan kesejahteraan diri sendiri dan orang lain, berpedoman pada nilai-nilai, dan mampu mentoleransi ketidakpastian dalam melayani makna.

Lebih lanjut, Diana menyarankan cara-cara untuk meningkatkan kecerdasan dan kebajikan sehingga Anda akan menjadi lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan.

Cara Menjadi Lebih Bijaksana 

1. Latihan Rendah Hati

Kita cenderung melindungi ego dalam diri kita dengan mencari informasi yang mendukung keyakinan kita yang sudah ada sebelumnya atau sering disebut bias konfirmasi. Sayangnya, teori tentang dunning kruger effect menunjukkan bahwa semakin sedikit kita mengetahui tentang sesuatu, semakin yakin kita terhadap pandangan kita.

Cobalah untuk melatih kecerdasan Anda dengan mengakui bahwa Anda tidak tahu dan mencari peluang untuk belajar lebih banyak.

2. Mencoba Hal-Hal Baru 

Pengalaman baru dapat menumbuhkan perspektif baru dan keterampilan kita dalam memecahkan masalah. Sayangnya menurut Diana, Seiring bertambahnya usia, kita terjebak dalam pola dan rutinitas yang menghalangi kita untuk mengembangkan keahlian kita.

Jadi cobalah untuk menetapkan tujuan dengan mencoba sesuatu yang baru di tempat kerja, dalam hobi Anda, atau dalam hubungan Anda. 

3. Berbincang dengan Orang yang Bijaksana 

Siapa orang paling bijaksana yang Anda kenal? Luangkan waktu untuk mewawancarai mereka. Tantangan apa saja yang mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasinya? Apa yang paling mereka sesali? Nasihat apa yang akan mereka berikan kepada Anda tentang hidup?(*)