JAKARTA - PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, mampu menorehkan kinerja keuangan positif pada semester-I 2023. Hal itu diperoleh melalui tiga sektor bisnis yakni Investment Banking, Institutional Brokerage dan Retail Brokerage. 

Direktur Utama BNI Sekuritas Agung Prabowo menjelaskan total pendapatan pada semester I 2023 mencapai Rp145,4 miliar. Angka tersebut ditopang dari pendapatan Investment Banking sebesar Rp57,7 miliar, pendapatan Institutional Brokerage sebesar Rp49,1 miliar, dan pendapatan Retail Brokerage sebesar Rp34 miliar.

Menurutnya, kinerja positif yang diperoleh oleh BNI Sekuritas pada semester-I 2023 didukung oleh upaya transformasi perusahaan supaya makin senada dengan strategi pertumbuhan berkelanjutan grup BNI. Di samping itu, perbaikan berkelanjutan pada tata kelola perusahaan dan transformasi sumber daya manusia menjadi prioritas kami di tahun ini.

"BNI Sekuritas tetap optimis terhadap pertumbuhan perusahaan seiring dengan proyeksi pasar modal Indonesia pada paruh kedua 2023 yang menunjukkan prospek positif. Kami memiliki misi untuk melangkah bersama Nasabah dalam memperluas bisnis dan kekayaan mereka dengan solusi unggulan, ekosistem satu BNI, serta talenta handal yang juga didukung oleh tata kelola risiko yang tangguh, teknologi terkini, dan permodalan yang kuat," kata Agung dalam keterangan resmi, dikutip TrenAsia.com, Jumat 4 Agustus 2023. 

• Pemerintah Siap Rekrut 572.496 ASN Bulan Depan
• Timezone Mal Boemi Kedaton Hadirkan 80 Permainan Baru, Promo Beli Rp250 Ribu Dapat 600 Tizo
• Aroma Wewangian Tingkatkan Memori pada Lansia

Pendampingan IPO

Lebih lanjut, Agung menyampaikan, pada Juli, BNI Sekuritas berhasil melakukan pendampingan Initial Public Offering (IPO) terbesar pada 2023 yakni pada perusahaan tambang biji besi, PT Amman Mineral Tbk dengan nilai total transaksi Rp 10,7 triliun.

"Pada awal 2023, BNI Sekuritas juga meluncurkan kompetisi trading bertajuk BIONS Championship guna meningkatkan transaksi Nasabah Retail yang diikuti dengan pengembangan New BIONS Desktop sebagai jawaban dalam memenuhi kebutuhan para Nasabah yang menginginkan pengalaman trading yang lebih lengkap, kaya fitur, serta memiliki kemampuan grafik yang komprehensif. Hingga Juni 2023, jumlah total akun Retail BNI Sekuritas mencapai 218.515," jelasnya.

Terkini, BNI Sekuritas juga melakukan pendampingan beberapa calon emiten, antara lain dari sektor pertambangan, ritel, dan properti, untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan total keseluruhan aset mencapai USD 3 miliar, dengan rata-rata aset setiap perusahaan di atas USD 200 juta.(*)