BANDAR LAMPUNG- Menjadi pekerja lepas atau freelancer memang terdengar menarik. Hal ini mungkin karena dengan bekerja secara freelance membuat Anda jadi bos untuk diri sendiri, bekerja dengan cara sendiri, serta memiliki gaya hidup yang lebih fleksibel.

Meski manfaat yang telah disebutkan itu memang nyata, Anda tetap membutuhkan berbagai keterampilan agar bisa sukses menjadi seorang freelancer.

• Jasa Raharja dan JCI Indonesia Bersinergi Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
• Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Sabtu, 28 Januari 2023
• Kontrak Baru Proyek IKN Waskita Karya Tembus Rp20,23 Triliun pada 2022

Keterampilan yang Harus Dimiliki Freelancer Sukses

1. Belajar mandiri

Salah satu keterampilan terpenting yang harus dimiliki oleh pekerja lepas selalu belajar mandiri. Karyawan tetap mungkin dapat dilatih oleh majikan mereka dan diberi kursus pengembangan, tapi pekerja lepas tidak dapat mengandalkan siapapun kecuali diri mereka sendiri.

2. Keterampilan manajemen waktu

Bekerja sebagai freelancer memang tampak lebih fleksibel karena Anda tidak harus bekerja dengan jam kerja tetap. Namun, hal itu akan membuat Anda jadi lebih tergoda untuk menunda mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan.

Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda mulai mencari alat manajemen waktu untuk membuat jadwal dan secara disiplin menaatinya agar waktu Anda digunakan secara efisien dan optimal.

3. Tetap berpikir logis

Bekerja sebagai freelancer atau pekerja lepas membuat Anda harus kreatif sekaligus berpikir logis mengenai proyek yang sedang Anda kerjakan. Anda juga perlu memahami bagaimana cara mengerjakan dengan baik agar klien Anda mengetahui pendekatan yang dilakukan Anda untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Jika Anda tidak mampu berpikir logis, klien mungkin akan menjadi ragu terhadap keahlian Anda dan memutuskan hubungan pekerjaan dengan Anda. Faktor inilah yang mungkin membuat Anda kesulitan menemukan klien baru.

4. Berpikir cepat

Penalaran dan berpikir secara cepat harus berjalan dengan beriringan. Tidak hanya untuk berkomunikasi dengan klien, tapi juga untuk mempertahankan alur kerja yang produktif.

Semakin cepat Anda berpikir, maka akan semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan menyelesaikan tugas.

5. Pemecahan masalah

Tugas Anda sebagai seorang freelancer adalah mampu memahami, beradaptasi, mengklarifikasi, dan menyelesaikan masalah klien Anda. Seharusnya, hal ini menjadi tugas yang lebih mudah jika klien tahu persis masalah yang sedang mereka coba selesaikan. Akan tetapi, hal itu jarang terjadi.

Seringkali, Anda tetap harus mendiagnosis masalah dan mencari solusinya. Keahlian memecahkan masalah inilah yang akan membedakan Anda dari freelancer lain dan menjadikan diri Anda sebagai seorang ahli, bukan hanya sebagai penyedia layanan yang dapat diganti.(*)