BANDARLAMPUNG - Pada umumnya kita cenderung berpikir bahwa orang yang kaya dan sejahtera itu memiliki arti yang sama. Padahal, kedua istilah tersebut ternyata berbeda. Untuk beberapa alasan, terkadang istilah kaya dan sejahtera sering disalahgunakan untuk menggambarkan hal yang sama.

Kedua kata tersebut mungkin tampak seperti sinonim, tapi keduanya bisa jadi berbeda. Mungkin sulit untuk menemukan perbedaannya tapi menjadi kaya dan sejahtera sebetulnya tidak setara. Oleh karena itu, simak penjelasan berikut ini agar Anda lebih paham.

• Prodi Sistem Informasi IIB Darmajaya FGD Kurikulum
• Perangkat Elektronik Kuno dan Lama Justru Bernilai Tinggi Saat Dilelang
• Unit Link hingga Literasi jadi Tantangan Industri Asuransi
• Stagnan! Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Minggu, 13 Agustus 2023

Perbedaan Kaya dan Sejahtera

Menjadi orang yang kaya berarti memiliki banyak uang atau penghasilan yang tinggi. Oleh karena itu, kekayaan bisa jadi tergantung pada berapa banyak uang tunai yang Anda miliki di rekening bank. Akan tetapi, hanya karena Anda kaya, bukan berarti Anda sejahtera.

Nyatanya, menjadi kaya seringkali berarti Anda menghabiskan banyak uang. Hal ini juga bisa berarti bahwa Anda memiliki banyak utang, misalnya kartu kredit berbunga tinggi, cicilan mobil, atau pinjaman pribadi.

Orang kaya mungkin mengendarai mobil mewah, tinggal di rumah yang bagus di bagian strategis di kota atau memiliki pekerjaan dengan gaji tinggi. Akan tetapi, hal itu memerlukan uang yang tidak sedikit. Bahkan, Anda tentu sering melihat kisah selebriti yang bangkrut karena gaya hidup mereka yang kaya dan tidak berkelanjutan.

Sedangkan orang yang sejahtera tidak hanya memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan, tapi mampu untuk tidak bekerja jika Anda tidak menginginkannya. Orang yang sejahtera mampu mengumpulkan aset dan membuat uang bisa bekerja untuk Anda. 

Orang yang sejahtera tidak harus memiliki gadget atau mobil terbaru atau kerap mengadakan pesta mewah. Akan tetapi, mereka cenderung memiliki banyak aset seperti real estate, investasi, uang tunai, dan keuangan terus stabil. Mereka memiliki mindset tentang membangun kekayaan, bukan hanya memiliki lebih banyak harta.

Oleh karena itu, bisa diartikan arti kaya dan sejahtera memiliki perbedaan sebagai berikut.

1. Kekayaan Bersih

Bisa jadi seseorang yang berpenghasilan kurang dari orang kaya sebenarnya lebih sejahtera daripada orang kaya yang kerap menggunakan mobil mewah dan memakai busana desainer model terbaru. Ukuran terbaik kekayaan seseorang adalah seputar aset dan utangnya.

Secara umum, orang yang sejahtera memiliki kekayaan bersih yang lebih besar. Orang kaya mungkin berpenghasilan tinggi, tapi jika mereka memiliki banyak utang, kekayaan bersih secara keseluruhan akan lebih rendah atau bahkan negatif.

2. Biaya

Orang kaya cenderung menghabiskan banyak uang. Akan tetapi, orang yang sejahtera cerdas dalam menyimpan dan menginvestasikan sebagian besar uang mereka. Orang kaya mungkin memiliki banyak uang tapi mereka tidak membelanjakan semuanya sekaligus.

3. Investasi

Orang kaya tidak menyesuaikan gaya hidup mereka untuk memastikan kehidupan mereka di masa depan. Mereka mungkin akan membeli gadget terbaru atau mengalami inflasi gaya hidup daripada harus berinvestasi.

Sedangkan orang yang sejahtera menyimpan uang sebanyak mungkin dan menginvestasikannya dalam aset. Terlepas dari bagaimana mereka berinvestasi, orang yang sejahtera tahu bahwa untuk menumbuhkan kekayaan mereka, mereka perlu mengubah uang menjadi aset dan menciptakan kekayaan bersih yang tinggi. Mereka juga lebih fokus untuk menjadikan prinsip berkelanjutan sebagai gaya hidup.(*)