Telkom Siapkan Metaverse Sendiri dengan Nama metaNesia
Yunike Purnama - Sabtu, 30 Juli 2022 06:24JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dilaporkan tengah mempersiapkan metaverse buatan sendiri melalui payung Leap-Telkom Digital. Ini dinamai metaNesia.
Dunia metaverse buatan Telkom ini, merupakan akronim dari Metaverse Indonesia. metaNesia sendiri, disebut menawarkan pengalaman berbeda yang tidak sekadar menyuguhkan interaksi dengan visual biasa.
Ery Punta Hendraswara, Deputy Executive Vice President Digital Technology & Platform Business Telkom Indonesia, mengatakan bahwa metaverse tidak harus pakai VR (virtual reality).
- Transformasi Digital di Minimarket Makin Permudah Berbelanja
- Mentan SYL: Permentan No 10 Tahun 2022 Optimalisasi Penyaluran Pupuk Subsidi
- M. Alkahfiansyah Pesilat Mahasiswa IIB Darmajaya Raih Medali Perak pada Walikota Cup 2022
"Artinya interaksinya memang bisa menggunakan VR, tetapi kita juga mengenal augmented reality (AR)," kaya Ery, dikutip dari keterangan pers, Sabtu, 30 Juli 2022.
Bahkan, jar Ery, ada juga interaksinya yang lebih sederhana, seperti menggunakan handphone atau PC layaknya bermain gim. Tetapi di situ ada bentuk interaksi-interaksi baru yang dimungkinkan dari metaverse ini.
Ery memaparkan, akan banyak peluang-peluang baru yang tercipta dari kehadiran metaverse. Misalnya bagi korporasi, metaverse menjadi komponen tambahan untuk melayani konsumennya atau mendapatkan konsumen baru yang selama ini tidak terjangkau.
“Pandemi membuat banyak perubahan. Jadi untuk brand, metaverse tidak hanya sekadar channel baru, tetapi ini suatu new experience dan membuka peluang baru juga untuk mereka memberikan sesuatu yang baru. Misalnya produk baru, di mana produknya bisa saja full digital di metaverse, tetapi di dunia nyata juga kita dapatkan,” tambah Ery.
metaNesia diharapkan bisa menjadi batu loncatan bagi perekonomian virtual di Indonesia yang tidak hanya mewadahi perusahaan-perusahaan besar, tetapi juga menjadi rumah bagi Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) menjangkau peluang-peluang baru.
“Telkom dalam posisi mengajak, Telkom akan menjadi hub dan kita bisa bersama-sama membangun metaverse-nya Indonesia. Kita terbuka untuk terhubung dengan metaverse lain yang sudah ada di Indonesia sehingga pertumbuhan metaverse di Indonesia jauh lebih cepat,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, Telkom menciptakan metaNesia karena tidak ingin menjadi tamu di negeri sendiri. Dengan infrastruktur yang dimiliki, Telkom yakin bisa menjadi hub metaverse yang bermanfaat bagi banyak pihak.
- Instagram Luncurkan Fitur Baru Peta, Bantu Temukan Lokasi Menarik Tanpa Google Maps
- Mahasiswi Prodi Akuntansi IIB Darmajaya Presentasi Dalam Event International Conference
- Gernas BBI 2022 Kalsel: Pertamina Dukung Percepatan Pemulihan UMKM Pasca Covid-19
"metaNesia ini bukan pesaing, tetapi kita merangkul dan bersama-sama agar semua anak bangsa bisa saling berkolaborasi," terang dia.
Sementara itu, Andrew Tarigan, Product Manager metaNesia, menuturkan pada saat peluncuran metaNesia yang rencananya akan dihelat pada 31 Juli 2022 mendatang.
"Di lokasi peluncuran metaNesia Telkom menyediakan virtual reality (VR), VR-Driving, dan PC," tutur Andrew. (*)