Kabarsiger.com, BANDARLAMPUNG - PT Telkom Indonesia dan PT Microsoft Indonesia mengumumkan kolaborasi mempercepat transformasi digital. Kolaborasi akan dilakukan di sejumlah bidang.

Meliputi, pembangunan intelligent infrastructure nasional, pengembangan talenta digital, dan akselerasi transformasi digital TelkomGroup.

Penandatanganan Nota Kesepahaman Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee dilaksanakan secara daring melalui Microsoft Teams, Kamis (19/8/2021).

Kemitraan ini mendukung pemberdayaan ekonomi digital Indonesia.

Di samping itu akan mengakselerasi transformasi operasional TelkomGroup yang layanannya mencakup seluruh area di Indonesia.

Di samping itu, kemitraan ini menjadi penting mengingat ekonomi digital Indonesia diproyeksi tumbuh hingga delapan kali lipat pada 2030.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, Telkom tengah bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital (digital telco) terdepan.

Pihaknya terus memperkuat infrastruktur dalam membangun platform dan layanan digital bagi masyarakat.

"Salah satu strategi Telkom untuk mewujudkannya kerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi besar dunia (global tech giant)," katanya dalam keterangan resminya, Kamis (19/8/2021).

Menurut dia, kolaborasi harus dilakukan terlebih di tengah situasi industri.

“Kemitraan ini langkah awal dari kolaborasi jangka panjang antara Telkom dan Microsoft memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi digital dalam negeri," ujarnya.

Ia berharap, Telkom dan Microsoft diharapkan membantu menghadirkan solusi untuk infrastruktur digital, platform mengolah data dan informasi, serta talenta digital.

Sementara itu, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee mengatakan, selama 26 tahun terakhir, Microsoft berupaya memberdayakan setiap organisasi dan individu di Indonesia dengan keterampilan, tools, dan proses menyambut digitalisasi.

Di samping itu, kemitraan Telkom Indonesia untuk menciptakan intelligent cloud platform cocok dengan semangat kewirausahaan yang dikenal di Indonesia.

Mulai dari startups hingga digital natives, dari warung hingga UMKM.

Hal ini akan mendorong pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan bagi Indonesia.

"Kami senang membantu Indonesia bersiap menyambut peluang masa depan digital bersama-sama dengan terus berinovasi, sambil membangun kemampuan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan industri," bebernya.

Kemitraan sekaligus merupakan kelanjutan inisiatif Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia yang Microsoft umumkan pada akhir Februari 2021 lalu.

Dimana, Microsoft menegaskan komitmen membangun data center region pertama perusahaan di Indonesia.

Di samping itu, meningkatkan keahlian lebih dari 24 juta masyarakat Indonesia pada akhir 2021. (*)