Telkom Bukukan Laba Rp20,8 Triliun

Yunike Purnama - Senin, 03 Mei 2021 08:54
Telkom Bukukan Laba Rp20,8 TriliunIlustrasi logo Telkom. (sumber: null)

Kabarsiger.com, JAKARTA - Badai pandemi yang menyerang hampir semua sektor bisnis di Indonesia tidak berlaku bagi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) atau Telkom. Perusahaan berhasil meraup laba tahun berjalan yang diatribusikan ke induk pemilik entitas Rp 20,8 triliun sepanjang 2020.

Perolehan laba ini naik 11,47 persen dibandingkan perolehan laba tahunan 2019 sebesar Rp 18,6 triliun. Namun, laba anak usahanya yaitu PT Telkomsel justru mendulang cuan lebih banyak.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan Telkom dikutip Kabarsiger, Senin (3/5/2021), disebutkan laba tahun berjalan dari operasi yang masih berlanjut mencapai Rp 25,06 triliun atau lebih tinggi dari laba induk usahanya. Meski begitu, laba sepanjang 2020 ini sedikit turun dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya Rp 25,79 triliun.

Sedangkan pendapatan perusahaan menyusut menjadi Rp 87,1 triliun sepanjang 2020 dibandingkan tahun sebelumnya Rp 91 triliun. Begitu pun beban operasi perusahaan yang ikut turun menjadi Rp 55,9 triliun menjadi Rp 56 triliun.

Liabilitas perusahaan menunjukkan kenaikan. Untuk jangka pendek mencapai Rp 28,9 triliun atau naik dari 2019 sebesar Rp 20,8 triliun, begitu pun dengan jangka panjang Rp 23,5 triliun dari tahun 2019 sebesar Rp 12,6 triliun.

Sementara jumlah ekuitas Telkomsel tercatat Rp 51 triliun, naik dari tahun sebelumnya Rp 49,2 triliun. Sementara aset lancar naik menjadi Rp 19,4 triliun dan aset tidak lancar naik juga Rp 84,1 triliun.

Sebelumnya, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, keuntungan yang didapat Telkom sepanjang tahun lalu salah satunya ditopang oleh segmen mobile yaitu Telkomsel yang mencatat kenaikan trafik data yang cukup besar hingga 43,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadi 9.428 petabyte.

Hal ini tidak lepas dari kontribusi dari 169,5 juta pelanggan Telkomsel dengan pengguna mobile data tercatat sebanyak 115,9 juta pelanggan atau meningkat 5,2 persen dibanding tahun lalu.

Sepanjang 2020, pendapatan Digital Business Telkomsel tumbuh sebesar 7,0 persen menjadi Rp 62,33 triliun. Kontribusi pendapatan dari Digital Business meningkat menjadi 71,6 persen dari total pendapatan Telkomsel, dari 63,9 persen pada tahun sebelumnya.

Pada 2020, Telkomsel membangun 27,7 ribu Base Transceiver Station (BTS) 4G LTE baru sehingga sampai dengan akhir Tahun 2020, Telkomsel telah memiliki total BTS lebih dari 231 ribu unit dengan 78 persen di antaranya adalah BTS 3G/4G.(*)

Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS