JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menetapkan besaran Merchant Discount Rate (MDR) atau tarif Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bagi merchant usaha mikro menjadi 0,3% dari sebelumnya 0%. Kebijakan tersebut efektif terhitung mulai 1 Juli 2023.

Menanggapi hal tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) justru menjadikan hal tersebut sebagai daya tarik. Memang tarif QRIS 0,3% bagi usaha mikro itu dinilai cukup besar. Namun, perseroan akan memberikan berbagai program untuk para UMKM.

"Salah satunya adalah program diskon merchant, bisa jadi oleh BRI dibebaskan untuk sementara waktu sambil mereka menaikkan kapasitas usahanya, omzetnya naik sehingga dia bisa mengalokasikan 0,3% itu manjadi bagain pokok penjualan mereka," kata Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari.

• Bangga Budaya Indonesia, Berikut Tiga Fakta Bali Kite Festival
• OJK Rencana Kelompokkan Perusahaan Asuransi Berdasarkan Modal
• Rektor IIB Darmajaya Terima Kunjungan HMI Cabang Kota Bandarlampung

Menurutnya, memberikan tarif QRIS 0,3% untuk usaha mikro tidak bisa secara langsung. Namun, harus melalui berbagai pengalaman para UMKM. Meski demikian, BRI tetap mematuhi kebijakan dari stakeholder perseroan dalam membangun pengalaman UMKM.

"Suatu saat mereka bisa menyerap biaya itu dan membebankan pada harga pokok penjualan dan disitu tidak mempengaruhi omzetnya. Jadi omzetnya tetep naik, pemberdayaan BRI menjadi penting disini," ujar Supari.

"Kita tetap patuh sebelum ada perubahan dari regulator tetapi kita tidak begitu saja membebankan kepada pelaku UMKM, kita upayakan mereka supaya mampu seperti tadi saya sampaikan untuk menyerap 0,3% itu dengan pemberdayaan BRI, omzetnya naik, sehingga 0,3% tidak menjadi isu bagi mereka," sambungnya.

Di sisi lain, BRI memberikan solusi bagaimana para pelaku usaha mikro tetap bisa untung. Salah satunya memberikan diskon kepada UMKM yang tergabung dalam ekosistem BRI.

"Harapan kami setelah ini berlaku kita survei apa pendapatnya mereka harus kita dengar dan itu menjadi perbaikan policy," pungkasnya.

BRI menargetkan dapat mengakuisisi 3,25 juta merchant QRIS dan volume sales sebesar Rp 5 triliun pada 2023 . Hingga April 2023, BRI berhasil mengakuisisi 3,15 juta merchant QRIS dengan total volume sales mencapai Rp 4,01 triliun, atau naik 1.000% yoy.(*)