Tak Ikuti Program Insentif Pemerintah, Penjualan Motor Listrik di Tokopedia Malah Naik

Redaksi - Kamis, 27 Juli 2023 05:55
Tak Ikuti Program Insentif Pemerintah, Penjualan Motor Listrik di Tokopedia Malah NaikTokopedia mencatat penjualan semua kendaraan listrik secara online mengalami pertumbuhan pada kuartal II-2023. (sumber: Panji Asmoro/TrenAsia)

JAKARTA - Tokopedia mencatat penjualan semua kendaraan listrik secara online mengalami pertumbuhan pada kuartal II-2023.

Untuk mobil listrik, penjualan di Tokopedia naik empat kali lipat. Sedangkan penjualan online motor listrik meningkat hampir 10 kali lipat. Associate Vice President of Category Development Tokopedia, Fransiscus Leo Chandra mengatakan angka penjualan tersebut merupakan bukti melonjaknya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik.

“Tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia yang terus meningkat cenderung didorong oleh kehadiran berbagai infrastruktur penunjang. Mulai dari tempat isi ulang daya listrik yang makin banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, hingga kebijakan yang ramah pengguna kendaraan listrik seperti bebas dari aturan ganjil genap,” kata Leo, Rabu 26 Juli 2023.

Hal ini terbukti dari data Tokopedia yang mencatat Jakarta dan Bandung menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi. Peningkatan di wilayah tersebut rata-rata hampir 5,5 kali lipat selama kuartal II-2023 dibandingkan kuartal II-2022.

Selain itu, Palembang, Semarang dan Surabaya menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi transaksi motor listrik. Di tiga wilayah itu, peningkatan rata-rata hampir 16 kali lipat selama kuartal II-2023 dibandingkan kuartal II-2022.

Evaluasi Pemerintah

Data penjualan Tokopedia berbandik terbalik dengan program insentif yang diluncurkan pemerintah. Berdasarkan data terbaru dari laman resmi sisapira.id, baru ada 36 unit sepeda motor listrik yang tersalurkan dari program insentif pemerintah.

Sementara 126 masuk tahap terverifikasi dan 1.002 masih dalam proses pendaftaraan. Dengan capaian tersebut, masih ada 198.836 kuota yang tersisa.

Saking minimnya minat masyarakat, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pemerintah akan mengevaluasi pemberian insentif motor listrik.

Pemerintah juga akan melakukan evaluasi di mana nantinya akan mempertimbangkan ketentuan insentif yang diberikan negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand. Padahal pemerintah telah memberikan insentif sebesar Rp7 juta kepada setiap pembeli motor listrik, tapi tak banyak yang memanfaatkan sejak awal diluncurkan tahun lalu.(*)

Editor: Redaksi

RELATED NEWS