Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Siaga

Eva Pardiana - Senin, 25 April 2022 12:37
Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi SiagaGunung anak krakatau erupsi. (sumber: Dok: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG))

BANDAR LAMPUNG – Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda, antara Provinsi Banten dan Lampung, statusnya meningkat menjadi level III (siaga) dari sebelumnya level II (waspada).

"Statusnya GAK sudah ditingkatkan dari level II jadi level III sejak Minggu (24/4/2022) pukul 18.00 WIB," kata Andi Suwardi, Kepala Pos Pantau GAK di Lampung Selatan dilansir Antara, Senin, 25 April 2022.

Ia mengatakan bahwa pada Minggu, dari Pos Pantau, Gunuung Anak Krakatau terdengar mengeluarkan suara gemuruh dan juga terus mengalami erupsi dengan mengeluarkan sinar api.

"Erupsi GAK pada Minggu, ketinggiannya mencapai 3.000 kilometer, dan sinar apinya mencapai 200 meter maksimal dari puncak gunung," katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat terutama nelayan dan wisatawan agar tidak mendekati GAK dalam radius 5 kilometer dalam situasi level III. Namun, masyarakat masih tetap bisa beraktivitas serta tidak termakan oleh isu-isu yang tidak bertanggungjawab kebenarannya terkait GAK.

"Masyarakat bisa menghubungi BPBD setempat atau ke Pos Pantau GAK untuk tau status dan situasinya. Untuk pagi tadi GAK mengalami penurunan aktivitas, namun kami akan terus pantau perkembangannya," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan rilis resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Minggu, 24 April 2022, teramati hembusan asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dengan tinggi kolom hembusan sekitar 25–3.000 meter dari atas puncak gunung.

"Teramati Letusan dengan tinggi kolom 50–2.000 meter dari atas puncak. Kolom abu letusan berwarna putih, kelabu hingga kehitaman dengan dominan arah angin ke Tenggara dan Selatan," ungkap Kepala Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Eko Budi Lelono.

Eko memperingatkan masyarakat agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

"Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau berada pada level III (siaga), masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan mendekat," tegasnya. (*)

RELATED NEWS