JAKARTA – Sirkuit Mandalika mulai diaspal ulang setelah selesai digunakan untuk tes pramusim MotoGP 2022 yang digelar pada 11—13 Februari lalu.

Keputusan pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika didasari kesepakatann antara Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), Dorna Sports, dan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Rencananya, pengaspalan tersebut ditargetkan selesai paling lama pada 10 Maret 2022.

Direktur Utama ITDC Abdulbal Mansoer mengatakan pihaknya sudah mengirimkan action plan kepada FIM dan Franco Uncini, Grand Prix Safety Officier FIM, sudah memberi jawaban. 

• Agung Podomoro Properti Booster Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional
• LPS Tekankan Pentingnya Manajemen Risiko Hadapi Era Digitalisasi Perbankan
• Masih Momen Peringati Imlek, Asuransi Astra Berikan Tanda Kasih untuk UMKM

“Mereka menerima permintaan action plan kami dan akan memonitor proses pembenahan sirkuit ini. Kami juga selaku pemilik dan pengelola Sirkuit Mandalika terus berkomitmen untuk tetap dengan partner kami yakni PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.  PTTbk dan RMI untuk melakukan penyempurnaan sirkuit,” kata Abdulbal Mansoer dalam keterangan resmi, Rabu, 16 Februari 2022.

Proses pengerjaan aspal Sirkuit Mandalika sudah dilaksanakan sejak Selasa, 15 Februari 2022, untuk mempercepat penyelesaian sebelum perhelatan MotoGP Mandalika diselenggarakan pada 18—20 Maret mendatang.

Adapun bagian lintasan sirkuit yang akan diaspal ulang secara keseluruhan ada enam tikungan. Dengan perincian, sebelum tikungan 17 hingga setelah tikungan 5. Dalam hal ini, ITDC memastikan aspal yang dipakai sudah memenuhi standar MotoGP 2022.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menambahkan pihaknya sudah menyiapkan peralatan dan material yang sudah berjalan sejak Selasa lalu. PTPP dalam hal ini menggunakan pengawalan khusus untuk cepat sampai di Lombok karena material berupa batu-batu pecah yang diperlukan didatangkan dari Palu.

Untuk diketahui, pembenahan pada aspal Sirkuit Mandalika merupakan aksi yang dilakukan ITDC dan pihak terkait lainnya terhadap masukan yang diterima dari para pembalap MotoGP maupun pihak lain yang baru saja menyelesaikan tes resmi.

Selama pengujian Sirkuit Mandalika tersebut, ada dua fokus yang dibutuhkan penanganan yakni kebersihan permukaan lintasan sirkuit dan kelebihan agregat yang memengaruhi sirkuit. (RIL) 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 17 Feb 2022