Simak Nih! Solusi Keuangan untuk Generasi Sandwich
Yunike Purnama - Minggu, 25 Juni 2023 14:50BANDARLAMPUNG - Finansialku dan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) bersinergi untuk menghadirkan solusi bagi tantangan dan dilema yang dihadapi oleh sandwich generation dalam merencanakan keuangan.
Kali ini, Finansialku dan IFG Life berkolaborasi dengan Universitas Negeri Jakarta Prodi S1 Manajemen UNJ menyelenggarakan Smart Talks bertema "Terjebak di Antara Dua Pilihan: Mengejar Cuan atau Proteksi Bokap Nyokap?”
Chief Financial Officer IFG Life Ryan Diastana Firman mengatakan, sebagaimana diketahui, perubahan sosial dan demografis telah menciptakan fenomena yang dikenal dengan istilah sandwich generation atau generasi sandwich.
"Hal tersebut merupakan fenomena generasi tengah menghadapi tantangan yang kompleks dan tuntutan dari generasi di atas dan di bawahnya," ujar Ryan dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (25/6).
Menurut Ryan, salah satu tantangan yang dihadapi oleh generasi sandwich adalah menanggung kebutuhan berobat orang tua yang sudah pensiun dan lebih rentan terkena penyakit, di tengah inflasi biaya kesehatan yang cenderung naik setiap tahunnya.
- Ternyata Ini Alasan Pemerintah Ubah Cuti Bersama Iduladha 1444 H
- 15.000 Anggota dari FORSA SMALAM Sepakat Dorong Pertumbuhan UMKM di Indonesia
- Turun Lagi! Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Minggu, 25 Juni 2023
"Sandwich generation merupakan hal yang sulit dihindari karena sudah menjadi warisan budaya dari generasi sebelumnya. Memutus rantai generasi sandwich juga bukanlah hal yang mudah sehingga diperlukan konsistensi dan usaha untuk melakukannya," ungkapnya.
Oleh karena itu, Finansialku dan IFG Life berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat Indonesia dalam meningkatkan literasi dan merencanakan keuangan dengan bijak, khususnya memahami pentingnya asuransi bagi pribadi dan orang tua, dan pertimbangan sebelum membeli produk asuransi.
Lebih lanjut, acara ini juga merupakan bagian dari rangkaian program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) IFG Life yang berkaitan dengan literasi keuangan.
"Dalam acara ini dibahas mengenai strategi tepat mengelola keuangan bagi para pejuang generation sandwich, pentingnya asuransi bagi pribadi dan orang tua, sampai hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli produk asuransi," katanya.
Ryan mengungkapkan bahwa sepanjang 2023, terdapat empat program yang dilaksanakan baik secara online maupun offline. Pada edisi kali ini akan dilaksanakan secara offline di UNJ dengan target audiens Gen-Z atau mereka yang memiliki kisaran umur 18 - 25 tahun.
Selain program ini, akan dilakukan program-program lainnya secara online dengan topik-topik hangat terkini. Tujuannya, untuk memberikan edukasi kepada generasi muda untuk mempersiapkan diri di masa mendatang.
Melalui acara Smart Talks ini, diharapkan anak-anak muda dapat terbantu untuk semakin melek dalam hal finansial.
"Diharapkan juga kerja sama antara institusi keuangan dan pendidikan di Indonesia semakin solid dan erat untuk dapat sama-sama mencerdaskan generasi muda Indonesia," jelasnya.(*)