BANDARLAMPUNG – Pada tahun 2023, Jasa Raharja Lampung telah melakukan banyak upaya untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan angka kepatuhan masyarakat khususnya Provinsi Lampung terhadap pentingnya keselamatan berkendara.

Tak hanya itu,manfaat Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor juga Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan juga menjadi fokus Jasa Raharja Lampung.

Kegiatan tersebut diantaranya adalah Program PPKL (Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas) yang dilakukan dihampir setiap bulannya oleh Jasa Raharja Cabang Lampung, FKLL (Forum Keselamatan Lalu Lintas) Forum ini digelar diseluruh Wilayah Provinsi Lampung dengan semangat kolaborasi penekanan angka kecelakaan dimasing-masing Kabupaten dan Kota Safety Riding bersama PNM.

Kemudian Sosialisasi keselamatan perlintasan sebidang, Kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam menjalankan Bunda SALUD (Sadar Lalu Lintas Usia Dini), pemasangan rambu-rambu keselamatan lalu lintas di titik-titik rawan laka di Provinsi Lampung, melakukan himbauan serta sosialisasi pentingnya melakukan Pajak Kendaraan Bermotor dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan secara Door to door.

Kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Lampung dalam Aksi temple-tempel yaitu menghimbau pemilik kendaraan bermotor agar melakukan pengecekan dan pembayaran terhadap Pajak Kendaraan Bermotor dan juga Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

Selanjutnya ikut serta dalam Pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan mendirikan Pos Pengamanan Terpadu bersama Kepolisian dan stakeholder lainnya di Pantai Mutun, Pesawaran.

“Kegiatan ini adalah salah satu wujud hadirnya Jasa Raharja ditengah masyarakat khususnya Provinsi Lampung” ujar Zulham Pane selaku Kepala Cabang Jasa Raharja Provinsi Lampung.

Zulham memaparkan, sampai dengan Desember 2023 Jasa Raharja telah memberikan santunan sebesar Rp62,4 Milyar dengan kecepatan penyerahan Santunan meninggal dunia 1 hari 6 jam.

"Kami berharap di tahun 2024 ini Jasa Raharja dapat terus berkontribusi dalam penekanan angka kecelakaan dan juga peningkatan angka kepatuhan masyarakat Provinsi Lampung,"harapnya. (*)