Selama Tahun 2020, Kilang Plaju Hasilkan 46.702 Ton Polytam Polypropylene

Yunike Purnama - Kamis, 14 Januari 2021 01:03
Selama Tahun 2020, Kilang Plaju Hasilkan 46.702 Ton Polytam PolypropylenePolytam Polypropylene (PP). (sumber: pertamina.com)

Kabarsiger.com - Selama tahun 2020, Refinery Unit (RU) III Plaju mencatat pencapaian hasil produksi Polytam Polypropylene sebesar 46.702 Ton atau 103,8 persen dari target rencana kerja tahun 2020.

Pencapaian produksi Polytam Polypropylene (PP) itu semakin menguatkan kontribusi Pertamina RU III Plaju dalam pemenuhan bahan baku plastik dan mengurangi ketergantungan impor.

Hal ini sekaligus memenuhi kebutuhan industri plastik nasional akan produk Polypropylene berkualitas tinggi.

Polytam merupakan produk Polypropylene yang diproduksi oleh Pertamina RU III Plaju dan diluncurkan sejak tahun 1973. Dengan spesifikasi keunggulan produk yang berkualitas tinggi, lebih tahan panas dan oksidasi, serta memiliki warna yang lebih putih.

Polypropylene (PP) merupakan produk turunan dari pengolahan minyak dan gas bumi, sebagai bahan baku pembuatan plastik yang digunakan pada industri kemasan makanan dan minuman.

Pjs. General Manager RU III Ahmad Aulia berharap dengan pencapaian tahun 2020 ini dapat memacu pencapaian tahun 2021 agar hasil dari Polytam dapat menyumbangkan peningkatan profit perusahaan yang lebih baik.

”Saya bangga kepada teman-teman karena Kilang Plaju bisa beroperasi dengan aman, termasuk kilang PP dan patut disyukuri dengan hasil yang didapat,” ujar Ahmad dalam keterangan resmi, Rabu (13/1/2021).

Selain itu, Ahmad menekankan, Pertamina RU III akan terus mencari peluang untuk bersinergi dalam rangka meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.

“Ke depan akan semakin menantang, adanya Holding dan Sub-holding kita diberi kepercayaan untuk mengelola perusahaan sendiri. Jadi kita harus terus mengembangkan dan mencari trobosan-trobosan agar kilang PP terus mencapai keuntungan dan dapat meningkatkan keandalan,” tuturnya.(*)

Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS