Sejarah Soto Lamongan, Kuah Kuning Favorit Banyak Orang

Yunike Purnama - Selasa, 25 Juli 2023 16:17
Sejarah Soto Lamongan, Kuah Kuning Favorit Banyak OrangSoto Lamongan merupakan makanan khas Jawa Timur yang masih populer hingga saat ini (sumber: Ist)

JAWA TIMUR - Soto Lamongan merupakan makanan khas Jawa Timur yang masih populer hingga saat ini. Semenjak dulu soto Lamongan telah menjadi favorit  banyak orang di Indonesia. Makanan berkuah kuning ini dengan mudah ditemukan di pinggir jalan di berbagai tempat.

Soto Lamongan adalah sebuah sajian soto khas yang berasal dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dan terkenal dengan citarasa lezatnya. Keunikan soto Lamongan dibedakan dari soto-soto lainnya oleh tambahan koya udang yang memberikan sentuhan gurih yang khas.

Dalam sejarahnya, Soto Lamongan juga dihubungkan dengan Dusun Kebontengah, Kecamatan Deket, Lamongan, tempat terdapat makam yang diyakini sebagai makam Buyut Bakal, seorang juru masak dari Sunan Giri. Dipercaya bahwa Buyut Bakal memainkan peran penting dalam mengembangkan soto khas Lamongan yang kini telah menjadi mata pencaharian bagi banyak masyarakat.

Sejarah Soto Lamongan memiliki cerita panjang karena mengalami proses modifikasi yang melibatkan berbagai budaya, mulai dari China, Jawa, hingga Belanda. Soto ini mulai meraih popularitas pada tahun 1980-an hingga 1990-an, dengan banyak masyarakat Lamongan yang berperan sebagai perantau dan membawa resep soto ini untuk dijual di berbagai daerah di Indonesia.

Taburan serbuk udang koya

Soto Lamongan mempunyai taburan serbuk koya yang dihasilkan dari olahan kerupuk udang. Penggunaan koya ini berasal dari eksperimen para penjual soto untuk mengubah sisa-sisa kerupuk udang menjadi tambahan gurih dalam kuah soto.

Bumbu kuning

Warna kuning pada soto Lamongan dihasilkan dari kunyit dan berbagai bumbu lain seperti bawang putih, kemiri, dan daun jeruk. Kuah kuning inilah yang menambah cita rasa gurih dan lezat pada soto ini.

Isian ayam yang beragam

Selain potongan ayam, soto Lamongan disajikan dengan berbagai isian lain seperti telur muda, ati ampela, kulit ayam, dan sebagainya. Bahkan, beberapa penjual soto juga menawarkan ceker dan sayap ayam sebagai variasi isian.

Bahan pelengkap yang menggugah selera

Selain isi dalam mangkuk, kuah soto Lamongan semakin lezat dengan tambahan bahan seperti kecap, sambal, dan perasan jeruk nipis. Hal ini menambah variasi dan kenikmatan pada kuah yang sudah kaya rasa.

Soto Lamongan terus menjadi favorit di kalangan masyarakat. Citrasanya yang kaya akan budaya dan kelezatan isian yang beragam menjadikan soto ini selalu menarik untuk dinikmati dan dinikmati oleh semua orang. Keunikan soto Lamongan membawa pengalaman kuliner yang tak terlupakan serta cerita budaya yang kaya dari Jawa Timur.(*)

Editor: Redaksi
Tags Soto LamonganBagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS