Satu Dekade Itera, Rektor Paparkan Prestasi di Bidang Riset dan Inovasi

Eva Pardiana - Selasa, 08 Oktober 2024 21:06
Satu Dekade Itera, Rektor Paparkan Prestasi di Bidang Riset dan InovasiRektor Institut Teknologi Sumatera (Itera), Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha bersama Prof. Phillips Randolph Cummins dari The Australian National University saat sesi wawancara dengan awak media, Selasa (8/10/2024). (sumber: Zahro Aisiah dan Alyana Herawati)

LAMPUNG SELATAN – Pada perayaan Dies Natalis ke-10 Aula Gedung Kuliah Umum 2, Lampung Selatan, Selasa (8/10/2024), Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera), Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, memaparkan berbagai capaian membanggakan yang telah diraih kampus ini dalam kurun waktu satu dekade, terutama di bidang riset dan inovasi. Salah satunya keberhasilan Itera menempati peringkat ke-9 nasional dalam pemeringkatan kampus terbaik versi Nature Index, yang didasarkan pada publikasi riset dalam bidang biologi, kimia, kebumian dan lingkungan, kesehatan, serta fisika. Pemeringkatan ini didasarkan pada data yang dipublikasikan dari 1 September 2022 hingga 31 Agustus 2023.

"Dalam bidang publikasi, Itera telah menghasilkan 1.133 publikasi yang terindeks di Scopus, dengan 223 publikasi (21%) masuk dalam kategori Q1, dan 47 publikasi berada di top 10% jurnal menurut SCImago Journal Rank (SJR). Sebagian besar publikasi ini dihasilkan dalam lima tahun terakhir, dari 2020 hingga 2025, dengan total 980 publikasi. Selain itu, karya ilmiah sivitas akademika Itera telah mendapat 5.503 sitasi di jurnal internasional bereputasi, yang menunjukkan pengakuan luas dari komunitas ilmiah global," papar Rektor Itera.

Itera juga telah meraih pendanaan kompetitif di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kampus ini menerima total dana penelitian sebesar 8 miliar rupiah serta 784 juta rupiah untuk pendanaan pengabdian masyarakat. Salah satu hibah penelitian internasional yang rutin diperoleh Itera adalah dari Kurita Overseas Research Grant (KORG), Jepang, yang menegaskan pengakuan dunia internasional atas kapasitas penelitian Itera.

Selanjutnya, di bidang pengabdian, Itera telah menjalin lebih dari 120 kerjasama dengan berbagai sektor, termasuk pemerintah pusat, daerah, dan perusahaan, yang menunjukkan peran kampus ini sebagai "agent of change" dalam membantu menyelesaikan masalah bangsa. Itera juga telah menerbitkan sembilan jurnal ilmiah, di mana Jurnal Sains dan Teknologi (JSAT) telah mendapatkan akreditasi SINTA 3, mencerminkan kualitas publikasi ilmiah yang semakin meningkat.

Dalam kontribusi terhadap pembangunan daerah, Itera telah menyelenggarakan 13 periode Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang melibatkan lebih dari 15.000 mahasiswa, yang tersebar di 664 desa di sepuluh kabupaten di Provinsi Lampung, serta di berbagai wilayah lain di Indonesia melalui program KKN Kebangsaan dan KKN Internasional. Program ini menjadi bukti nyata komitmen Itera dalam mendukung pembelajaran mahasiswa dan pembangunan daerah.

Capaian lainnya adalah peningkatan akreditasi program studi. Tiga program studi Itera telah meraih akreditasi tertinggi atau "Unggul", yaitu Prodi Kimia, Teknik Mesin, dan Teknik Geofisika, sementara sembilan prodi lainnya terakreditasi Baik Sekali, dan sisanya terakreditasi Baik. Tahun ini, 14 program studi Itera tengah menjalani proses reakreditasi, dengan harapan mendapatkan hasil terbaik.

Itera juga terus mendorong semangat inovasi dengan mendirikan Pusat Pengelolaan Kekayaan Intelektual (PKKI). Hingga 2024, Itera telah memperoleh 283 hak cipta dan 32 paten granted, sementara 107 paten lainnya masih menunggu proses persetujuan. Itera menargetkan setidaknya 75 paten didaftarkan setiap tahun.

Selain itu, Itera mendukung program sertifikasi produk halal pemerintah dengan mendirikan Pusat Halal Itera, yang menjadi rumah bagi Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) dan Lembaga Pelatihan Jaminan Produk Halal (JPH). Saat ini, Itera merupakan satu-satunya lembaga pelatihan JPH di Provinsi Lampung, yang telah membantu 663 UMKM di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera dalam memperoleh sertifikasi halal melalui proses self-declare.

Dengan berbagai capaian ini, Rektor Itera berharap Itera terus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Sumatra dan Indonesia. (*)

Reporter: Zahro Aisiah dan Alyana Herawati

Bagikan

RELATED NEWS