Riset Stockbit: Bank Masih Berpotensi Cetak Laba Tertinggi Sepanjang 2023

Yunike Purnama - Jumat, 16 Juni 2023 17:08
 Riset Stockbit: Bank Masih Berpotensi Cetak Laba Tertinggi Sepanjang 2023Riset terbaru dari Stockbit, mengungkapkan bahwa sektor perbankan Indonesia masih memiliki peluang untuk mencetak laba tertinggi sepanjang masa pada 2023. (sumber: Pexels)

JAKARTA - Riset terbaru dari Stockbit, mengungkapkan bahwa sektor perbankan Indonesia masih memiliki peluang untuk mencetak laba tertinggi sepanjang masa pada 2023. Melalui analisis mendalam terhadap laporan keuangan bank-bank terkemuka, riset ini memberikan harapan positif bagi industri keuangan dalam negeri.

"Konsensus analis memperkirakan perbankan untuk kembali memecahkan rekor laba bersih tahunan all time high dengan memperkirakan pertumbuhan laba bersih double digit secara YoY untuk capaian FY23," ungkap dalam hasil riset tersebut dikutip Jum'at, 16 Juni 2023.

Dalam laporan tersebut, sejumlah faktor menjadi pendorong kuat di balik potensi pertumbuhan laba bank pada tahun ini. Seperti, pemulihan ekonomi nasional yang terus berlanjut hingga sepanjang tahun 2023.

Selain itu, seiring dengan kemajuan teknologi, bank-bank Tanah Air telah mengadopsi inovasi dalam layanan keuangan mereka. Penerapan teknologi keuangan yang terus berjalan disebut membuka pintu bagi potensi pertumbuhan yang signifikan.

Kilas Balik Kinerja Bank di 2022

Seperti diketahui, pada tahun 2022 bank-bank besar mencatatkan kenaikan laba bersih tahunan yang all time high, atau tertinggi sepanjang sejarah.

Seperti PT Bank Rakyat Indonsia (Persero) Tbk (BBRI) yang mecatat kenaikan laba 65% year-on-year (yoy) menjadi Rp51,17 triliun, serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatat kenaikan laba bersih tahunan masing-masing sebesar 47%, 68% dan 30% dibandingkan 2021.

Meningkatnya laba bersih para bank-bank besar didorong ini oleh pertumbuhan kinerja yang baik di sisi top line. Dengan rincian pendapatan bunga bersih oleh BMRI, BBRI, BBNI dan BCA yang juga tercatat naik sebesar 20%, 9%, 8% dan 14% pada 2022 dibandignkan tahun sebelumnya

"Pertumbuhan kredit (loan growth) menjadi fondasi utama dari pertumbuhan NII (net interest income), yang memengaruhi performa keuangan bank secara umum (pada 2022)," tulis riset Stockbit.(*)

Editor: Redaksi
Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS