BANDAR LAMPUNG – Ribuan masyarakat dan santri mengikuti acara "Jalan Sehat Sarungan" yang digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional pada Minggu pagi (27/10/2024). Uniknya, peserta diwajibkan mengenakan dresscode khusus berupa sarung dan baju putih, yang melambangkan busana khas santri dengan nilai kesederhanaan dan keagamaan.

Acara ini diikuti oleh lebih dari 8.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk jajaran pejabat Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, ASN dari Kanwil Kemenag Lampung, mahasiswa, santri pondok pesantren, madrasah, serta masyarakat umum. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara PWNU, Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi Lampung, dan Forum Pondok Pesantren Provinsi Lampung.

Jalan Sehat Sarungan dimulai pukul 06.00 WIB, dan berhasil menarik antusiasme besar dari masyarakat. Rute yang ditempuh dimulai dari Lapangan Gubernur, melewati Jl. Jaksa Agung R. Suprapto, Jl. WR. Supratman, Jl. Patimura, hingga kembali ke titik awal. Kupon hadiah dibagikan saat jalan sehat berlangsung.

Lusi Amarawati (21), salah satu peserta, menyatakan kegembiraannya dapat berpartisipasi dalam acara ini. "Dari acara ini bisa menambah relasi, semoga tahun depan masih bisa ikut, dan hadiahnya lebih banyak lagi. Kalau tahun ini umroh, semoga tahun depan ada hadiah haji," ujarnya.

• Jasa Raharja Dukung Penandatanganan PKS Optimalisasi Pemungutan Pajak dan Sinergi Pemungutan Opsen
• KPR BRI Property Expo Goes to Sinarmas Land: Solusi Miliki Hunian Idaman dengan KPR BRI!
• Bawaslu Bandar Lampung akan Lantik 1.433 PTPS, Juwita: Tingkatkan Kapasitas Segera!

Lusi juga menyarankan agar pembagian hadiah di tahun-tahun mendatang lebih terarah, memberikan kesempatan yang adil kepada semua penerima, dan dibagikan sesuai kategori masing-masing. Misalnya, hadiah untuk mahasiswa berupa alat penunjang pendidikan, untuk pesantren berupa bantuan perlengkapan belajar, dan untuk masyarakat umum berupa bantuan kebutuhan sehari-hari atau pengembangan usaha kecil.

Selain jalan sehat, acara ini juga dimeriahkan dengan pembagian hadiah utama, antara lain 3 paket umroh, sepeda motor, kulkas, sepeda, televisi, dan beragam hadiah menarik lainnya. Hadiah juga diberikan kepada peserta yang memenangkan berbagai lomba dalam rangka Hari Santri.

Salah satu pemenang lomba, Fitriyana, mahasiswa semester 1 Prodi PGMI dari STKIP Al Islam Tunas Bangsa, berhasil meraih juara 2 Da'i Muda yang diselenggarakan oleh LDPWNU (Lembaga Dakwah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama). “Salah satu tantangan terbesar adalah menyiapkan hafalan dalam waktu dua hari, kemudian harus bersaing dengan sekitar 300 peserta se-Lampung. Alhamdulillah, bisa lulus seleksi, masuk final, dan akhirnya meraih juara,” ungkapnya. (*)

Reporter: Alyana Herawati