PALEMBANG - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Lampung kembali menggelar kegiatan refleksi akhir tahun melalui Gathering Media 2022, bertempat di Zuri Hotel Palembang selama tiga hari 16-18 Desember 2022.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Lampung Irfan Farulian mengatakan, kegiatan gathering ini dilaksanakan selain untuk mempererat silaturahmi kegiatan ini juga guna meningkatkan kapasitas wartawan terhadap istilah-istilah perekonomian dan perbankan yang sulit dipahami.

"Apresiasi awak media yang selama ini sudah berkontribusi meliputi kegiatan BI, selain untuk silaturahmi kegiatan gathering juga memberikan edukasi pemahaman tentang istilah-istilah perekonomian agar semakin baik dalam penulisan beritanya," jelasnya kepada awak media di Hotel Zuri Palembang pada Sabtu, 17 Desember 2022.

• Dorong Pariwisata Jadi Sumber Ekonomi Baru, BI Lampung Capacity Building Desa Wisata
• Bentuk Satgas, Pertamina Sumbagsel Prediksi Peningkatan Konsumsi BBM dan LPG
• AAUI Catat Premi Asuransi Umum Tumbuh 19,9 Persen jadi Rp67 Triliun Kuartal III-2022

Selanjutnya setelah kegiatan gathering ini ke depan setiap tiga bulan akan rutin memberikan pembekalan terkait hal pemahaman istilah-istilah perekonomian.  "Rencana bisa dalam bentuk pelatihan edukasi ataupun hanya sekedar sharing," katanya.

Pentingnya Pemahaman Istilah Ekonomi 

Irfan memaparkan, pemberitaan ekonomi khususnya seputar Bank Indonesia ada istilah-istilah ekonomi dan perbankan idealnya dipahami oleh para jurnalis. Diharapkan ke depan informasi yang disebarkan ke publik dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat.

"Harapannya, peningkatan pemahaman wartawan soal berita dan bahasa perekonomian atau perbankan semakin lebih baik. Karena, media mempunyai peran penting dalam menyebarkan informasi," tuturnya.

Irfan mengatakan, ada perbedaan pengetahuan atau edukasi antara wartawan ekonomi dengan desk lainnya. Ditambah lagi ada kondisi jurnalis kerap rolling atau pergantian tempat liputan.

"Jadi, dengan adanya pertemuan rutin dan pelatihan dapat meningkatkan pemahaman wartawan soal perkembangan perekonomian," kata dia.

Tantangan Penyampaian Informasi 

Kemudian ada tantangan Bank Indonesia terkait informasi ke media, antara lain gap literasi, tuntutan transparan informasi hingga perkembangan teknologi digital. 

“Seperti diketahui evolusi komunikasi bank sentral di dunia terus berubah, termasuk Bank Indonesia dari yang sebelumnya sangat tertutup terkait informasi hingga saat ini menjadikan komunikasi efektif sebagai salah satu pertimbangan pemaparan kebijakan moneter,”papar Irfan.

Gandeng Pemprov dan Media Sumsel

Selanjutnya dari narasumber yang hadir selain dari Bank Indonesia Lampung, hadir juga narasumber Arief Nugroho selaku Kabid Tatakelola Pembangunan Berbasis Elektronik Diskominfotik Provinsi Lampung, serta Nurseri Marwah sebagai General Manager Sumatera Express

Sebelumnya Kepala KPw BI Provinsi Lampung Budiyono, mengatakan, media gathering digelar ajang mempererat tali silaturahmi, refreshing, dan saling berbagi informasi.

“Terima kasih untuk teman-teman media atas kontribusi pemberitaannya untuk Bank Indonesia selama ini, selamat menikmati acara. Pada saat hiburan silahkan happy, disaat serius meeting point berbagi informasi semoga dapat tersampaikan dengan jelas informasinya ke masyarakat,” tutupnya. (*)