BANDARLAMPUNG – Ratu Mazaya Albana, siswi kelas 7 SMPQ Pelita Khoirul Ummah, berhasil mencuri perhatian lewat prestasinya di ajang pemilihan Duta Anak. Di usianya yang masih 12 tahun, Ratu sudah membuktikan diri sebagai salah satu generasi muda Lampung yang patut diperhitungkan.

Ia tercatat sebagai 4th Runner-Up Duta Anak Lampung 2025, sekaligus meraih gelar 8th Runner-Up dan Intelegensia Duta Anak Indonesia 2025. Di balik prestasinya, Ratu adalah anak yang sederhana dan penuh semangat. Hobinya travelling bersama keluarga dan mendengarkan musik menjadi pengisi waktu luang.

Sebagai pelajar, ia berusaha disiplin dengan jadwal yang terstruktur. Pagi hingga siang diisi dengan belajar di sekolah, bersosialisasi dengan teman, lalu melanjutkan dengan mengulang materi pelajaran di rumah. Sore hari, Ratu rutin melatih kemampuan otaknya dengan berlatih sempoa.

Ratu mengaku awalnya mengetahui tentang ajang Duta Anak Indonesia setelah menjadi 4th Runner-Up Duta Anak Lampung. Saat itu, panitia mengumumkan bahwa lima besar akan melaju ke tingkat nasional. Dari situlah semangatnya tumbuh.

“Aku percaya diri ikut lomba ini karena melihatnya sebagai kesempatan untuk membawa nama baik daerah Lampung. Aku ingin menunjukkan bahwa di provinsiku ada banyak bakat yang perlu diperhitungkan di tingkat nasional. Ini bukan hanya tentang diriku sendiri, tapi tentang representasi daerah. Seperti sebuah misi: I’m here to represent,” ujar Ratu dengan penuh keyakinan, Senin (18/8).

Bagi Ratu, pengalaman paling berkesan bukan hanya soal kompetisi, tetapi kesempatan mengenal lebih dekat keberagaman Indonesia. Ia bertemu teman-teman baru dari berbagai provinsi, dan baginya itu adalah kesempatan membangun persahabatan baru.

Namun perjalanan itu tidak selalu mudah. Tantangan terbesarnya adalah mengelola emosi di bawah tekanan. “Ada momen di mana rasa cemas datang dan bisa mengganggu fokus. Tapi aku belajar untuk mengubah rasa gugup itu menjadi energi positif,” ungkapnya.

Ratu juga menegaskan bahwa dukungan orang tua adalah kunci. “Orang tuaku adalah tim paling solid. Mereka selalu percaya padaku, bahkan ketika aku sendiri ragu. Dukungan keluarga dan teman-teman membuat aku merasa tidak pernah sendirian.”
Selain itu, Ratu yakin juri dapat melihat ketulusannya saat tampil.

“Aku berusaha tampil apa adanya, bukan menjadi orang lain. Mereka bisa melihat visiku yang lebih besar, yaitu menggunakan kesempatan ini untuk membawa dampak positif dan menginspirasi orang lain,"ujarnya.

Sebagai generasi muda yang sudah mengukir prestasi, Ratu berpesan kepada teman-temannya agar tidak takut mencoba.

“Jangan pernah takut untuk mencoba dan menjadi diri sendiri. Setiap dari kita punya keunikan dan potensi luar biasa. Mungkin akan ada tantangan dan keraguan, tapi percayalah, kerja keras dan semangat yang tulus tidak akan pernah mengkhianati hasil. Teruslah bermimpi, berani melangkah, dan jadilah inspirasi bagi orang lain. Karena yang terpenting bukan seberapa cepat kita sampai, tapi seberapa banyak pelajaran yang kita dapatkan di sepanjang perjalanan,” pungkasnya.

Dengan semangatnya, Ratu Mazaya Albana menjadi gambaran nyata bahwa anak muda Lampung punya potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional, sekaligus memberi inspirasi bagi banyak orang. (*)

Reporter: Sheila Maya Sari, Shantica Melinda