BANDA ACEH – Region Head PTPN IV Regional VI KSO, Syahriadi Siregar, mewakili Holding Perkebunan PTPN III (Persero) menghadiri pembukaan simbolis Jambore Makmur 2024 yang diselenggarakan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) di Lapangan Rindam, Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (24/9/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 500 peserta dari seluruh Indonesia.

Syahriadi Siregar menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, peserta akan mendapatkan edukasi dan pelatihan terkait pertanian untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di Indonesia.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif kolaborasi antara petani milenial, BUMN, dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memperkuat ketahanan pangan, yang merupakan misi penting negara saat ini. Aceh menjadi daerah kedua pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Program Makmur adalah program yang diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai kolaborasi seluruh BUMN di sektor pangan," tambahnya.

• SPPN VII, PTPN I, dan PTPN IV Sinergikan Kinerja 2024 Melalui Komitmen Bersama
• Peningkatan Keamanan Data, Telkomsel Uji Coba Teknologi Biometrik di GraPARI
• FDIK UIN Raden Intan Lampung Gelar Penganugerahan Mahasiswa Peduli Lingkungan

Menurut Badan Intelijen Negara (BIN), terdapat lebih dari dua puluh ribu petani di Aceh, dan sebagian dari mereka turut serta dalam Jambore Makmur.

“Kegiatan ini adalah manifestasi dari perhatian Bapak Menteri BUMN, yang selalu mengatakan bahwa jika Indonesia ingin makmur, maka petaninya harus makmur. Program Makmur ini merupakan realisasi dari komitmen tersebut," jelas Rahmad Pribadi.

Program Makmur, yang diluncurkan pada 2021 oleh Menteri BUMN Erick Thohir, merupakan ekosistem pertanian yang bertujuan mempermudah akses petani terhadap teknologi, permodalan, asuransi, pupuk, dan sarana pertanian. Program ini berfokus pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Jambore Makmur juga berfungsi sebagai ajang silaturahmi, membangun persaudaraan, persatuan, serta memperkuat rasa kebangsaan di antara para peserta. (*)