PTPN I Teken 16 MoU Jual Beli Produk Hilir di Trade Expo Indonesia 2025

Eva Pardiana - Kamis, 16 Oktober 2025 20:29
PTPN I Teken 16 MoU Jual Beli Produk Hilir di Trade Expo Indonesia 2025PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menandatangani 16 memorandum of understanding (MoU) jual beli komoditas produk hilir pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI pada 15–19 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang. (sumber: PTPN I)

JAKARTA – PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menandatangani 16 memorandum of understanding (MoU) jual beli komoditas produk hilir pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI pada 15–19 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Dari total 16 MoU tersebut, sebanyak 9 MoU merupakan kerja sama jual beli produk hilir karet, teh, tembakau, dan kakao. Sementara 7 MoU lainnya dilakukan oleh anak perusahaan, yakni PT Mitratani Dua Tujuh (MDT), untuk produk pangan seperti edamame, okra, komatsuna, agenasu, mukimame, edatsuki, dan kuromame.

Direktur PTPN I Teddy Yunirman Danas menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pembeli lama (existing buyers) maupun pembeli baru (new buyers) dari perusahaan internasional yang loyal terhadap produk-produk hilir PTPN I. Menurutnya, para buyers yang hadir dalam TEI 2025 memiliki kapasitas dan reputasi yang sangat baik. Ketertarikan mereka terhadap produk hilir PTPN I menjadi bentuk pengakuan internasional atas mutu dan daya saing produk nasional.

“Kami, manajemen PTPN I beserta anak perusahaan, menyampaikan terima kasih kepada buyers eksisting dan new buyers yang tertarik serta loyal pada produk hilir PTPN I. Kami berkomitmen menjaga mutu produk agar tetap berstandar internasional. PTPN I memiliki anugerah dari keragaman produk hilir bermutu kelas dunia seperti karet, teh, tembakau, dan kakao, serta edamame, okra, dan produk turunannya,” jelas Teddy.

Teddy menambahkan, respons positif para pembeli terhadap produk hilir menunjukkan kesiapan PTPN I dalam menghadapi tantangan global. Salah satu contohnya adalah produk karet yang pada penandatanganan kali ini merupakan bentuk repeat order atau pemesanan ulang. Hal ini menandakan bahwa kualitas karet PTPN I telah memenuhi standar pasar dunia.

“Produk komoditas karet pada penandatanganan LoI kali ini bersifat repeat order. Itu artinya buyer sudah sangat paham dengan kualitas karet PTPN I yang diakui dunia. Saya bahkan mendapat beberapa testimoni dari buyers yang menyatakan bahwa produk karet kita sangat diminati perusahaan otomotif dan manufaktur internasional. Respons ini menunjukkan prospek bisnis karet PTPN I yang sangat cerah di masa mendatang,” tegas Teddy.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Aset Manajemen PTPN I Landi Rizaldi Mangaweang menjelaskan bahwa produk karet mendominasi penandatanganan MoU jual beli pada TEI 2025. Tiga MoU merupakan repeat order dari Singapore Tong Teik Pte Ltd, Wilson Tunggal Perkasa, dan Bitung Gunasejahtera. Dua perusahaan lain yang berkomitmen membeli karet PTPN I adalah Olam Global Agri Pte Ltd dan Wilson Global Trade Pte Ltd.

Landi juga menyampaikan bahwa banyak perusahaan asing telah lama menjadi pelanggan produk hilir PTPN I. Untuk produk pangan edamame dan okra, kali ini ditandatangani lima MoU dengan perusahaan asal Jepang, yakni Toyota Tsusho Foods, Tokai Denpun, Iwatai Foods, Kohyo Japan and Kohyo Holland, Fuji Corporation, Seagarland Unagi Jaya, dan Dio Yago Trading.

Sementara untuk komoditas teh, MoU ditandatangani bersama Kong Wooi Fong Tea Merchants Sdn. Bhd. dan O/Pro International. Adapun untuk produk tembakau, penandatanganan dilakukan dengan Representative of IETO Taipei. (*)

Bagikan

RELATED NEWS