YOGYAKARTA – PT LPP Agro Nusantara menggelar acara syawalan dengan seluruh Keluarga besar LPP Agro Nusantara. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh karyawan PT LPP Agro Nusantara, purnakaryawan, Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI), dosen, karyawan Politeknik LPP, Perkumpulan LPP, dan karyawan LPP Hotel Group. Kegiatan yang bertajuk “Berkah Ramadhan 1445 H : Harmony in Diversity” dilaksanakan di Auditorium PT LPP Agro Nusantara dan berlangsung secara lancar.

Tema yang diusung pada syawalan tahun ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam keberagaman suku, agama, pendapat, dan keberagaman lain yang ada.

Disamping itu, harmoni dapat diwujudkan acral perbedaan dapat hidup berdampingan dengan damai dan saling mendukung. Momen acral syawalan dalam agama Islam dijadikan momentum untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan antarindividu sehingga menjadi kesempatan yang baik untuk memperkuat persatuan di tengah perbedaan.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Sdr. Jafar, kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Direktur PT LPP Agro Nusantara, Pranoto Hadi Raharjo. Diakhir sambutannya, Pranoto Hadi Raharjo menyampaikan bahwa dalam keberagaman yang terdapat silaturahmi dan saling memaafkan menjadi dua hal kunci dalam menjalin memberikan hubungan persaudaraan dan kekeluargaan menjadi lebih kuat. 

Dilanjutkan sambutan oleh Gunawan Ciptadi selaku komisaris utama PT LPP Agro Nusantara. Dalam khidmatnya acara di auditorium LPP siang itu, dilantunkan ikrar syawalan yang dipimpin oleh Bapak Aris Budiwidodo dan diikuti oleh seluruh hadirin yang turut hadir. Lalu, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang di sampaikan oleh Prof. Ir. Muslikhin Hidayat, ST, MT, PhD., IPU yang menyampaikan dengan tema “Berkah Ramadhan 1445 H : Harmony in Diversity”. Selama tausiyah berlangsung, seluruh hadirin di auditorium menyimak secara saksama tausiyah yang disampaikan oleh Prof. Ir. Muslikhin Hidayat, ST, MT, PhD., IPU.

Acara kemudian diakhiri dengan dengan ramah tamah dan berjabat tangan seluruh hadirin. (*)