JAKARTA - Bisnis uang elektronik di Indonesia tampak semakin menjanjikan. Satu per satu perusahaan muncul dan serius dalam menggarap bisnis sektor ini, upaya persaingan untuk mendapat pangsa pasar yang lebih besar pun terlihat semakin memanas.

Ekosistem bisnis dengan transaksi elektronik ini paralel dengan berlangsungnya masa pandemi Covid-19. Pola konsumsi masyarakat dalam bertransaksi telah bertransformasi ke platform e-commerce berbasis online. Transaksi berbasis sistem digital dengan pesatnya teknologi, menadi semakin aman dan nyaman bagi para penggunanya.

Tahun ini, data Bank Indonesia menunjukan naiknya minat masyarakat Indonesia untuk menggunakan transaksi dengan uang elektronik. Tercatat di bulan Oktober 2021 saja transaksi uang elektronik di Indonesia mencapai Rp29,23 triliun. Nilai transaksi ini naik 5,75 % dari bulan sebelumnya dan naik 55,65 % dari periode tahun lalu.

Terbaru, perusahaan yang serius garap bisnis ini ialah PT Pos Indonesia (persero) dengan Pospay miliknya yang menggandeng PT Jingdong Indonesia Pertama (JD.ID) sebagai salah satu e-commerce di Indonesia. Adapun, tujuan dari kerjasama ini ialah agar dapat bersaing untuk masuk pasar e-commerce dengan memberikan layanan kurir, logistik dan sistem pembayarannya.

• Pegadaian Kolaborasi Bersama Bareksa Hadirkan Tabungan Emas Online
• Literasi Digital Penting Agar Masyarakat Cerdas Bertransaksi
• Emas Dinilai Cocok Digabungkan dengan Instrumen Investasi Pasar Modal, Ini Sebabnya

“Kerja sama Pos Indonesia dan JD.ID sejalan dengan tujuh transformasi bisnis yang sedang digarap Pos Indonesia dan produk yang ada di Perusahaan, di mana PT Pos secara terus menerus melakukan perubahan, pengembangan dan adatif terhadap perkembangan teknologi informasi termasuk dalam rangka menggaet pasar e-commerce di Indonesia,” kata Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi saat acara penandatanganan MoU Pos Indonesia dan JD.ID di Gedung Pos, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Faizal menambahkan, JD.ID sendiri merupakan salah satu perusahaan e-commerce terkemuka dan terpercaya di Indonesia yang hadir sejak tahun 2016. “JD.ID memiliki kekuatan di bidang bisnis Retail (B2C), di mana kami memiliki assortments, warehouse dan fulfilment center sendiri untuk dapat melayani customer retail kami dengan harga, kualitas terbaik dan dijamin ori,” jelas Faizal dalam keterangan resmi. 

Sementara itu, Chief Financial Officer JD.ID, Sandy Permadi, menyambut baik kerjasama strategis antara JD.ID dengan PT Pos Indonesia (Persero) ini. Sinergi JD.ID bersama Pos Indonesia ke depan akan memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia.

“Fasilitas seperti layanan kurir, logistik, serta pembayaran akan menjadi andalan dalam kerjasama ini. Kami pun begitu antusias untuk memperkenalkan para pelanggan kami layanan pembayaran terbaru dari PT Pos Indonesia, PosPay, yang merupakan produk evolusi dari layanan pembayaran Giropos. Dengan PosPay, kami percaya, pengalaman belanja dan bertransaksi di JD.ID akan jadi semakin mudah.” pungkas Sandy. (*)