Polemik TikTok Shop di Indonesia: Mulai Datang, Dilarang hingga Debut Lagi di 12.12

Yunike Purnama - Rabu, 13 Desember 2023 15:40
Polemik TikTok Shop di Indonesia: Mulai Datang, Dilarang hingga Debut Lagi di 12.12 TikTok Shop kembali dibuka pada Selasa12 Desember 2023 atau bersamaan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). (sumber: Freepik)

JAKARTA - TikTok Shop kembali dibuka pada Selasa12 Desember 2023 atau bersamaan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Comeback TikTok Shop dilakukan setelah platform social media asal China ini mengucurkan investasi ke PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) senilai Rp23,4 triliun.

Kembalinya TikTok Shop di Indonesia menghadirkan sederet polemik. Padahal sebelumnya pemerintah dengan tegas melarang sosial media seperti TikTok untuk melakukan perdagangan dalam platformnya, tanpa izin e-commerce.

Bagaimana awal mula TikTok masuk ke Indonesia hingga TikTok Shop sempat di tutup paksa oleh pemerintah? Tiktok dirilis oleh perusahaan ByteDance di China pada September 2016. Lalu pada Tahun 2017 aplikasi ini baru diuncurkan untuk ponsel iOS dan Android.

Aplikasi ini menghadirkan ragam video singkat yang berisikan hiburan. Di 2020 hingga 2021 saat masa pandemi melanda tanah air, Tiktok berkembang pesat dan semakin diminati masyarakat. 
Tiktok menghadirkan dianggap mudah digunakan Tembok pembatas di TikTok antara menjadi kreator dan penikmat video hampir tidak ada, tidak seperti di YouTube.

Ada tren dance challenge yang tak dipungkiri digemari remaja dan anak muda karena dipakai untuk berjoget mengikuti dance challenge ataupun sekadar membuat koreografi kreasi sendiri yang disatukan ke lagu-lagu viral.  serta ada fitur FYP For Your Page (FYP), di mana pengguna baru akan melihat tampilan FYP ketika membuka aplikasi tersebut.

TikTok Shop Diluncurkan

Lalu pada 2021, TikTok Shop resmi diluncurkan di Indonesia, di mana TikTok Shop adalah sebuah layanan inovatif e-dagang yang dapat menjangkau para penjual, pembeli, dan kreator untuk menyediakan pengalaman berbelanja yang mulus dan menyenangkan.

Fitur ini diciptakan TikTok sebagai wadah bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk menjual barangnya secara langsung (live) dan berinteraksi dengan pembeli.

Namun polemik muncul saat ketenaran TikTok Shop semakin melambung di Indonesia. TikTok Shop diketahui tidak memiliki izin usaha sebagai perdagangan digital (E-commerce) yang berlaku di Indonesia.

TikTok mengantongi izin sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Bukan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dari Kementerian Perdagangan.

TikTok Shop diduga melakukan predatory pricing atau jual rugi di platformnya. Di mana praktik predatory pricing atau jual rugi yang dilakukan para pedagang di TikTok Shop dapat merusak harga pasar dan merukan UMKM konvesional.

Pemerintah Menutup TikTok Shop

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan usai rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin 25 September 2023. Mendag menyampaikan nantinya social commerce hanya boleh untuk melakukan promosi saja serta melarang adanya kegiatan transaksi langsung melalui media tersebut.

Untuk itu pemerintah mengeluarkan peraturan menteri perdagangan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).

Hal ini untuk meningkatkan perlindungan terhadap UMKM, konsumen, serta pelaku usaha di dalam negeri atau domestik.Mendag juga menginginkan adanya persaingan yang setara para pemilik bisnis.

Akhirnya, TikTok Shop resmi di tutup pada 4 Oktober 2023. Dua bulan berselang TikTok Shop menggandeng Tokopedia di mana bisnis keduany akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia.

Dengan demikian, TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia selanjutnya akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.(*)

Editor: Redaksi
Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS