BANDARLAMPUNG – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 agar kekebalan kelompok di Provinsi Lampung dapat segera terbentuk.  

Kapolda Lampung, melalui Kabid Humas Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan sebagai langkah percepatan Polda Lampung menggandeng instansi terkait, mulai dari pemerintah daerah, tenaga relawan, Dinas Kesehatan dan unsur dari TNI.

Selain itu, Polda Lampung juga membuat strategi untuk melayani vaksinasi Covid-19 pada masyarakat Lampung, mulai dari program Vaksinasi Massal Polda Lampung, Serbuan Vaksin Polda Lampung, Vaksinasi Alumni Akpol dan mendirikan Gerai Vaksin Presisi Polda Lampung yang hingga saat ini masih berjalan.

• Indonesia Masuk Lima Besar Negara dengan Cakupan Vaksin Terbesar
• Polri Luncurkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi utuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri
• Google Street View Berhasil Ungkap Keberadaan Buronan Asal Italia

"Berdasarkan data harian Gerai Vaksin Presisi dari Biro Operasi Polda Lampung, jumlah vaksin yang diterima Polda Lampung dan jajaran sebanyak 2.500.630 dosis, jumlah yang sudah disuntikan ke masyarakat sebanyak 2.376.356 dosis, masih tersisa 124.274 dosis," papar Pandra dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (8/1/2022).

Dari jumlah total vaksin yang di gunakan oleh Polda Lampung sekitar 95,03 persen, capaian jumlah tersebut menjadi penunjang terbesar dalam progres capaian vaksinasi di Provinsi Lampung yaitu 78,07 persen hingga hari ini. Untuk diketahui, seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Lampung capaian vaksinasi sudah mencapai 70 persen.

"Beberapa hari lalu Kabupaten Pesawaran belum mencapai target, setelah kita lakukan asistensi, alhamdulillah capaian Kabupaten Pesawaran sudah mencapai 70 persen," tutup Pandra.

Pandra mengatakan target vaksinasi ini dapat tercapai berkat kerja keras seluruh personel Polda Lampung dan jajaran serta unsur TNI dan pemerintah daerah.

"Atas nama pimpinan, Polda Lampung mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh personil dan unsur dari TNI serta pemda," ujarnya. (*)